Kasus Dugaan Pencabulan Siswi SD Oleh Oknum Guru ASN di Sumenep Buram

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kasus dugaan pencabulan siswi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumenep sampai hari ini masih belum ada titik kejelesan dari pihak kepolisian setempat.

Padahal, beberapa waktu lalu kasus dugaan pencabulan yang melibatkan seorang guru ASN di SDN Kebunagung II, telah memasuki tahap pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dari keluarga korban yang melaporkan hingga kepala sekolah dimana oknum guru tersebut mengajar.

“Hari ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap kepala sekolah,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, kepada media ini, Senin (27/05) bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, para korban yaitu siswi dari SD tersebut telah dilakukan pemeriksaan psikologis di Polda Jatim. Akan tetapi, ditanya soal telapor akan ditetapkan menjadi tersangka, Widi bilang masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Untuk penetapan tersangka belum, masih menunggu hasil pemeriksaan dan nanti akan dirapatkan,” katanya.

Sampai berita ini terbit, Polres Sumenep belum memberikan keterangan mengenai tindak lanjut kasus tersebut. Meski telah beberapa kali media ini mecoba mengkonfirmasi belum ada tanggapan.

Sekadar diketahui, sebelumnya ada empat siswi Sekolah Dasar (SD) diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum gurunya. Kasus tersebut sudah dilaporkan dan kini dalam penanganan Polres Sumenep.

Kasus ini juga menjadi perhatian banya pihak, seperti para aktivis serta Lembaga Pelindungan Anak (LPA) yang tengah melakukan pendampingan.

Bahkan kasus ini juga mengundang reaksi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir tindakan asusila apapun, khususnya yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama guru.

Berita Terkait

DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi
Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah
DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna
Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas
DLH Lumajang Verifikasi UMKM Kerupuk di Tempeh Tengah untuk Perkuat Standar Lingkungan
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan
Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 15:39 WIB

DPMPTSP Lumajang Tekankan LKPM sebagai Instrumen Strategis Pemantauan Investasi

Rabu, 19 November 2025 - 15:33 WIB

Wujudkan Transparansi Rekrutmen, Polres Sumenep Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah

Rabu, 19 November 2025 - 11:29 WIB

DPRD Sumenep Sampaikan Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun Sidang 2025 dalam Rapat Paripurna

Selasa, 18 November 2025 - 23:15 WIB

Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas

Selasa, 18 November 2025 - 09:41 WIB

DLH Lumajang Verifikasi UMKM Kerupuk di Tempeh Tengah untuk Perkuat Standar Lingkungan

Berita Terbaru