News  

Dinkes P2KB Sumenep Respon SE Kemenkes RI Soal Potensi Kembalinya Covid-19

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasyah.

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep merespons Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI terkait kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kasus Covid-19. Dinkes P2KB Sumenep telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus.

Langkah-Langkah Antisipatif

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan sejumlah kebijakan teknis, antara lain:

1. Menerbitkan edaran kepada rumah sakit, puskesmas, laboratorium kesehatan daerah, dan fasyankes lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah.

2. Memantau perkembangan situasi global dan nasional terkait Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah serta WHO.

3. Meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI, SARI, Pneumonia, dan Covid-19 melalui pelaporan rutin dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

4. Melakukan pelaporan segera (kurang dari 24 jam) jika ditemukan peningkatan kasus potensial KLB, melalui sistem Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi SKDR.

5. Memantau hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 melalui aplikasi All Record TC-19.

6. Melakukan investigasi epidemiologi jika ditemukan lonjakan kasus Covid-19 maupun infeksi saluran pernapasan lainnya.

7. Menyiapkan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien yang memerlukan perawatan sesuai pedoman yang berlaku.

8. Meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat, di antaranya mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker bagi yang sakit atau berada di kerumunan, dan segera memeriksakan diri ke fasyankes jika mengalami gejala ISPA dan memiliki riwayat kontak risiko.

9. Melaksanakan pemetaan risiko dan penyusunan rekomendasi melalui platform resmi: (tautan tidak tersedia)

10. Memastikan seluruh deteksi dan respons kasus dilaksanakan sesuai ketentuan dan pedoman Kemenkes.

Komitmen Menjaga Keselamatan Masyarakat

“Belum ada kebijakan lokal khusus yang diterbitkan, tetapi kami minta masyarakat tetap waspada dan tidak panik. PHBS dan protokol dasar tetap penting,” imbuh drg. Ellya.

Dinkes P2KB Sumenep menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi secara dinamis dan menyampaikan informasi kepada masyarakat jika ada perubahan kebijakan atau langkah lanjutan dari pemerintah daerah.

“Kami berkomitmen menjaga keselamatan masyarakat. Informasi resmi akan kami sampaikan secara berkala,” pungkasnya.