Anggaran Selangit, Diduga Mutu Amit amit

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Pelaksanaan proyek Rehabilitasi bak larva dan kolam pendederan di BBI Genteng dari Dari Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi dengan nilai kontrak Rp 339.704.450,00 tahun anggaran 2021 dan sebagai kontraktor CV Hidayah Karya di duga pekerjaan asal asalan dalam mengunakan bahan material pasir, ironisnya lagi pihak konsultan pengawas dari CV Surya Alam Semesta terkesan diam.

Pada saat proses pelaksanaan yang telah di lakukan oleh pihak CV hidayah karya di ketahui kwalitas pasir yang di duga sangat jauh dari kata layak tersebut, sempat di lakukan komplain oleh pihak penerima manfaat anggaran ( BBI Genteng)namun kegiatan proyek masih tetap berjalan dengan mengunakan bahan yang sama bahkan pasir tersebut sengaja di oplos oleh para pekerja dengan kiriman pasir baru.

Dari keterangan yang di dapat dari salah satu petugas penerima manfaat (H) mengatakan, saya sudah lakukan komplain kepada pihak kontraktor,bahkan sudah sempat juga saya laporkan ke pihak BBI pusat atas produk material pasir yang sangat tidak layak tersebut,”ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Dari komplain tersebut pengiriman pasir sudah di ganti dengan yang agak baik, kalau di bandingkan dengan yang sebelumnya mending yang kiriman ini.namun beberapa hari kemudian masih tetap kembali lagi dengan pasir yang semula” Terangnya

Sementara pihak konsultan yang waktu ada di lokasi hanya mengatakan, bahwa pasir tersebut sudah sesuai standart lebih lanjut silahkan tanya pada atasan saya pak, saya hanya menjalankan perintah atasan yang saat itu masih dalam kondisi sakit paparnya dan menolak untuk menyebutkan namanya.

Sementara pihak CV hidayah karya saat di hubungi melalui WA (Whats app) mengatakan ” Kalau bisa kita bicarakan dulu pak,dan nanti akan kami beritau pekerja yang dilapangan untuk mengganti pasirnya” Ucap Taufik pemilik CV.Hidayah

Namun beberapa kali Pihak CV di hubungi kembali oleh wartawan terkait material pasir,kambali memakai pasir yang di duga kwalitasnya tidak sesuai dengan pekerjaan yang sudah di anggarkan (her/tim)

Berita Terkait

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang
Bupati Ipuk Jajaki Kerja Sama dengan InJourney untuk Perkuat Ekosistem Pariwisata Banyuwangi
Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
Dubes Rusia Jajaki Kerja Sama Pariwisata hingga Maritim di Banyuwangi
Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:13 WIB

Polres Sumenep Razia Tempat Hiburan Malam, Dua Pemuda Terindikasi Konsumsi Obat Terlarang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:09 WIB

Bupati Ipuk Jajaki Kerja Sama dengan InJourney untuk Perkuat Ekosistem Pariwisata Banyuwangi

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 21:38 WIB

Dubes Rusia Jajaki Kerja Sama Pariwisata hingga Maritim di Banyuwangi

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru