BEM PTAI Se-Indonesia: Pilkada Serentak Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Forum Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se-Indonesia mengadakan Konferensi Pers dengan tajuk “Peran Pemuda/Mahasiswa Dalam Mensukseskan Pilkada yang Aman & Sehat Ditengah Pandemi”.

Pernyataan sikap BEM PTAI se-Indonesia, diwakili oleh Nica Ranu Andika Presnas BEM PTAI Indonesia, Umar STIT Al Marhallah, Agus Miftah STMIK Bani Saleh, Nursandi STAI Al Karimiyah, Syahir Qurtubit STKIP Arrahmaniyah, ikut membacakan di depan rekan-rekan jurnalis di Ruang Rapat Utama Yello Hotel Lantai 9. Dihadiri oleh berbagai jurnalis televisi, media cetak, dan media digital.

BEM PTAI menekankan himbauan kepada seluruh komponen bangsa untuk turut mengawal Pilkada Serentak 2020 agar berlangsung bebas, jujur, adil, dan demokratis, serta aman, damai, berintegritas dan bebas Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konferensi pers ini berangkat dari catatan Presma BEM PTAI melihat situasi Pemilu saat ini yang sedang berlangsung ditengah pandemi Covid-19. Agar KPU sebagai penyelenggara pemilu memiliki persiapan teknis dan tata kelola Pemilu dengan protokol kesehatan yang ketat, sesuai anjuran pemerintah.

“Padahal, hal-hal seperti ini menyangkut kepercayaan publik terhadap integritas, proses penyelenggaraan, dan hasil Pemilu itu sendiri, dan tidak menjadi kluster baru dalam penyebaran Covid-19,” tutur Ranu, Jumat, (23/10/2020).

Oleh karena itu, dalam rangka turut mengawal integritas Pilkada Serentak 2020 dan mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 terhadap proses dan hasil pemilu, Forum Komunikasi BEM PTAI se-Indonesia dalam konferensi pers ini menghimbau agar:

  1. Mendukung Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Guna Menjaga Hak Demokrasi Masyarakat Demi Kemajuan Bangsa.
  2. Menyayangkan Aksi Unjuk Rasa Yang Terjadi Di Lapangan Dengan Tidak Menggunakan Protokol Kesehatan Yang Mana Dikhawatirkan Dapat Menimbulkan Kluster Baru Penyebaran Covid-19.
  3. Menyayangkan Adanya Penolakan Pilkada Dari Berbagai Kelompok Ataupun Oknum Dengan Alasan Covid-19, Tapi Mereka Bungkam Ketika Melihat Aksi Unjuk Rasa Yang Bisa Membuat Kluster Baru.
  4. Menghimbau Semua Stakeholder Masyarakat Baik Itu Dari Kalangan Tokoh Agama, Tokoh Nasional, Aktivis Dan Civitas Akademis Untuk Bersama-Sama Menjaga Persatuan Dan Kerukunan Ditengah Pandemi Covid-19.
  5. Mendukung Sikap Pemerintah Dalam Penegakan Supremasi Hukum Tegas Bagi Siapapun Yang Berusaha Untuk Memecah Belah Nkri Demi Hasrat/kepentingan Pribadi/kelompok.
  6. Kami BEM PTAI se-Indonesia Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Tetap Berkolaborasi Dalam Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Serta Dalam Penanganan Covid-19.

Pembacaan pernyataan sikap ini kemudian diikuti dengan diskusi yang berlangsung cukup hangat, terutama terkait delegitimasi pemilu, narasi pesimistis yang diserukan oleh masyarakat dan pendidikan politik yang seharusnya dilakukan oleh KPU dan Bawaslu.

Sebagai penutup, Ranu menggarisbawahi bahwa partai politik memiliki tanggung jawab utama untuk sosialisasi dan pendidikan politik kepada para pemilih, juga mensosialisasikan protokol kesehatan.

“Pilkada serentak harus menjadi momentum terbaik dalam proses regenerasi kepemimpinan di Indonesia, juga menjadi hal tegas untuk melaksanakan protokol kesehatan,” tutup Ranu kepada wartawan. (D/Red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru