SUMENEP, detikkota.com – Lembaga BIDIK (Barisan Investigasi Dan Informasi Keadilan) bersama ratusan mahasiswa, melakukan aksi demonstrasi mengenai dugaan sengketa lahan terminal Arya Wiraraja Sumenep, ke Kantor DPRD Sumenep, Senin (08/07/2024).
Dalam aksi itu meraka menyoroti lahan sengketa yang saat ini telah dibangun proyek kurang lebih senilai 25 miliar untuk pembangunan terminal Arya Wiraraja.
Padahal dalam proyek itu, terdapat tanah milik masyarakat yang jelas nomor kohir dan persilnya. Sehingga hal itulah yang akan diperjuangkan oleh massa aksi dalam aksinya.
Mereka meminta pihak DPRD Sumenep selaku perwakilan dari rakyat untuk bersama-sama melakukan advokasi ke terminal yang saat ini dibangun proyek tersebut.
“Kami minta Dewan mengadvokasi untuk ke BPN dan Terminal untuk menyegel sekaligus memberhentikan proyek yang nilainya puluhan miliar itu,” pinta Nur Rahmat salah satu koordinator aksi kepada anggota Dewan yang menemui massa.
Tak berselang lama massa aksi pun menuju terminal Arya Wiraraja, untuk bersama-sama melakukan penyegelan dan pemberhentian proyek.