Cegah Paham Radikalisme, Mahasiswa Stai JM Gelar Dialog Kebangsaan kepada Masyarakat

Kamis, 17 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGKAT, detikkota.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah (Stai JM) Langkat Gelar Dialog Kebangsaan Kepada Masyarakat Cegah Paham Radikalisme. Pada kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 14-17 Desember 2020 ini, mengundang pemateri dari Polsek Kecamatan Pangkalan Susu AKP Ilham, S.Sos., Senat mahasiswa Stai JM Tanjung Pura Riza Ansyari, Kepala Desa Pulau Sembilan Pangkalan Susu Arifin Sum.

Riza Ansyari selaku Ketua Senat Mahasiswa Stai JM menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat mengenai bahayanya paham radikalisme.

Menurutnya, paham radikalisme ini dijalankan oleh orang-orang yang menginginkan sebuah perubahan dalam sosial maupun politik di negara ini, dengan cara kekerasan sehingga menimbulkan perpecahan di bangsa ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkhusus dikatakannya saat ini dunia sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, tentu akan menjadi kesempatan bagi para gerakan radikal dalam memanfaatkan kondisi untuk mempengaruhi masyarkat.

“Mahasiswa bisa menjadi sasaran untuk di pengaruhi oleh kalangan paham radikal, namun dalam hal ini kami perlu mengambil langkah di sisi yang berlawanan, bahwa mahasiswa yang kami ajak terjun kepada masyarakat sebagai pelaku yang justru memberi pemahaman kepada masyrakat tentang paham extrim yang bisa memecah belah bangsa tersebut. Sehingga peran mahasiswa bisa sinergi dengan masyarakat untuk menolak radikalisme,” ujar Riza.

Hal senada juga disampaikan oleh Polsek Kecamatan Pangkalan Susu dalam hal ini diwakili oleh Babinkamtibmas yaitu Bripka Kamberan.

“Saya juga khawatir akan menggangu kondusifitas di Indonesia, bukan hanya di kalangan mahasiswa perguruan tinggi atau kampus tapi juga bisa paham tersebut tumbuh mempengaruhi anak sekolah dan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan tersebut digelar juga dalam rangka pengabdian pada masayarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Stai JM Tanjung Pura, bertujuan terwujudnya salah satu implementasi Tri Darma Pengguruan Tinggi yaitu pengabdian.

“Berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi evaluasi untuk mewaspadai bahayanya paham radikal. Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu pihak kepolisian dan Pemerintah dalam menangkal paham radikal. Khususnya peran mahasiswa dalam menangkal paham radikal,” pungkasnya.

Pada dialog tersebut digelar dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat 3M, memakai masker dan menjaga jarak serta diutamakan mencuci tangan sebelum dimulai. (Rizki/red)

Berita Terkait

Pemkab dan Pemprov Jatim Tinjau Penanganan Dampak Erupsi Semeru
Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan
Konten Pariwisata Lumajang Jadi yang Terfavorit dalam RRI Awards 2025
Bangkalan Bersyukur, Gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Kholil Dirayakan dengan Kirab
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Destinasi Wisata Pronojiwo Tetap Aman
Penerimaan Bintara Brimob 2026, Polres Sumenep Terapkan Prinsip BETAH dalam Rikmin Awal
Bupati Lumajang Tegaskan Kewaspadaan Tetap Diutamakan Meski Aktivitas Semeru Relatif Aman
Satlantas Polres Sumenep Gelar Police Goes to School di SMPN 1 Sumenep dalam Rangka Ops Zebra Semeru 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 11:10 WIB

Pemkab dan Pemprov Jatim Tinjau Penanganan Dampak Erupsi Semeru

Jumat, 21 November 2025 - 09:26 WIB

Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan

Jumat, 21 November 2025 - 09:21 WIB

Konten Pariwisata Lumajang Jadi yang Terfavorit dalam RRI Awards 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:15 WIB

Bangkalan Bersyukur, Gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Kholil Dirayakan dengan Kirab

Kamis, 20 November 2025 - 13:23 WIB

Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Destinasi Wisata Pronojiwo Tetap Aman

Berita Terbaru