DPP MIO Minta Polri tangkap pelaku penembakan Wartawan di Pematang Siantar

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMUT, detikkota.com – Dewan Pimpinan Pusat Media Independen Online (MIO) menanggapi cepat peristiwa Penembakan terhadap wartawan online di Pematang Siantar, diketahui bahwasanya wartawan yang ditembak tersebut bernama Marasalim Harahap atau sering disapa Marshal.

Berdasarkan informasi yang beredar, Kasus penembakan tersebut terjadi pada jum’at malam 18 Juni 2021, ketika korban sedang menuju kediamannya dan warga menemukan korban dalam bersimpah darah luka tembah oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Menanggapi hal tersebut, Pengacara Senior Pitra Romadoni Nasution, SH.MH selaku Penasehat Dewan Pimpinan Pusat Media Independen Online turut prihatin atas peristiwa penembakan terhadap salah satu wartawan media online di Pematang Siantar tersebut, dirinya menegaskan DPP MIO Indonesia turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Alm. Marshal Harahap serta diberikan ketabahan buat keluarga yang ditinggal, semoga amal baik beliau diterima disisi yang maha kuasa, amin, ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pitra Nasution, menegaskan DPP MIO Indonesia akan mengawal kasus penembakan terhadap wartawan media online di siantar ini, dan kami meminta kepada Bapak Kapolri untuk memerintahkan seluruh jajarannya dalam mengungkap kasus tersebut, apa motifnya dan siapa pelakunya sehingga bisa diketahui bersama peristiwa tindak pidana ini,

DPP Mio meminta Polri segera menangkap pelaku Penembakan tersebut agar tidak muncul rasa kekhawatiran masyarakat yang dapat mengganngu situasi Kamtibmas di Pematang siantar, kalau pelaku penembakan ini belum ditangkap saya kira rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat terganggu disana karena dengan peristiwa ini dapat mengganggu psikis keluarga korban dan masyarakat disana, untuk itu kami minta Kapolri segera memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut, tegas pitra.(red)

Berita Terkait

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terbaru

Ilustrasi

Polhukam

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi

Sabtu, 18 Okt 2025 - 10:14 WIB