detikkota.com – Aku memasuki ke dalam lubuk hati,
Mencari-cari zat rahsia yang tersembunyi
Aku melihat alam meliputi wujud menyertai
Lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati
Aku hakiki, aku mengerti
Segala yang terjadi di langit dan di bumi
Gunanya tiada fantasi,
Pelik dan benar,
Qada’ dan qadar
Berilah ku kekuatan
Agar dapat ku hindarkan segala kesesatan
Usah kau biar nafsuku terliur
Dari pandangan majazi ini
Aku yang hodoh lagi hina
Amat benar merindui
Jadikanlah ku POLISI Fisabilillah
Yang Polsi di kalimah harap memanduilah
Moga cahaya lailatul tak membutakan mataku,
Semoga segala puji tak ku meninggi diri
Moga segala janji dapat juga ku penuhi,
Moga dapatku hadapi tikaman dari belakang
Lidah yang selalu di pitnah,
Ku tidak akan risau
Dengan cabaran sepanjang perjalanan
Ku pasrah pada-Mu Ya allah
Ult li albi bissaraha:
(Aku buka pintu hatiku dengan kejujuran)
Hayya nab’idil karaha:
(Marilah elakkan kebencian)
Syakkireena a’ kulli ni’ma:
(Teruskan bersyukur dengan apa yang kita ada)
Ba’ ideena anil fattana:
(Marilah elakkan penipuan dan dosa)
Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, Apalagi bila kita bekerja tidak baik, Maka teruslah melakukan kebaikan, Biarkan proses alam dan tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan.
(Dw.A/Red)
