Habib Luthfi Terima Honoris Causa, Ganjar Pranowo: Beliau Lebih Dari Doktor

Selasa, 10 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Habib Luthfi Terima Honoris Causa

Habib Luthfi Terima Honoris Causa

SEMARANG, detikkota.com – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menilai penganugrahan gelar akademisi tertinggi kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya, merupakan hal yang sangat tepat. Habib Luthfi, menurut Ganjar, konsisten dalam ceramah kebangsaan.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri penganugrahan Doktor Honoris Causa kepada Habib Luthfi bin Yahya yang diberikan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Senin (9/11). Ganjar mengatakan, sikap Habib Luthfi lebih dari seorang doktor.

“Beliau mungkin bukan seperti doktor yang meneliti, seperti doktor yang menyiapkan. Tapi hampir seluruh perkataan perbuatan dan referensi-referensi yang diberikan kepada masyarakat sudah melebihi doktor sebenarnya,” ujar Ganjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sosok Habib Luthfi, lanjut Ganjar, telah sesuai dengan anugrah yang diberikan yakni doktor kehormatan Ilmu Pendidikan Bahasa Bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.

Sebab, Habib Luthfi selalu konsisten dalam bersikap. Termasuk, lanjut Ganjar, ceramah-ceramahnya menyejukkan dan penuh semangat nasionalisme.

“Jarang sekali orang kayak beliau itu, dan konsisten. Nggak pernah meleset meleset, maka tepatlah kalau beliau mendapatkan anugrah tertinggi akademisi itu,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan bahwa Habib Luthfi memiliki perhatian luar biasa dalam menjaga semangat kebangsaan, mengobarkan nasionalisme, mempromosikan Islam moderat, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Selama lebih dari satu semester kami melakukan kajian terhadap pemikiran, kiprah, karya, dan jasa-jasa beliau dalam bidang dakwah, kebangsaan, dan pemberdayaan umat. Berdasarkan kajian tersebut, Maulana Habib Luthfi bin Yahya adalah sosok yang lebih dari layak untuk menerima gelar tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM serta Halim Iskandar Menteri Desa PDTT. Selain itu, hadir juga Duta Besar dari Maroko dan Mesir.

Selain itu, Taj Yasin Maimoen Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sujiwo Tejo Budayawan, sejumlah pemuka dari berbagai agama dan beberapa pejabat tinggi daerah. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru