SUMENEP, detikkota.com – Perssu Madura City tampil agresif dibabak pertama saat meladeni Persepam Pamekasan dalam pertandingan terakhir Grup M Liga 3 Regional Jatim di GOR A. Yani Panglegur, Sumenep, Minggu (17/12/2023).
Namun demikian, Persepam pun melakukan pressing tinggi menghadapi lawan yang mendapatkan dukungan penuh pendukungnya. Bahkan, pada menit ke-15 Persepam nyaris mencetak gol melalui skema open play di area kotak penalti Perssu. Sayangnya, tendangan Bahrul Ulum itu terlalu melambung.
Tak tinggal diam, Perssu melakukan tekanan yang sama. Tendangan Sandrian nyaris menggetarkan mistar gawang Persepam di menit ke-17 namun berhasil ditepis oleh Iqbal, penjaga gawang Persepam.
Kedua tim tampil saling menyerang sehingga pertandingan berlangsung sengit.
Pelatih Perssu Madura City, Budiardjo Thalib terlihat sering melakukan rotasi pemain di babak pertama. Pada menit ke-40, Hifni dan Richard diturunkan.
Masuknya kedua pemain tersebut mulai merubah gaya permainan Perssu Madura City yang lebih banyak menguasai bola dan mengontrol pertandingan di sisa waktu babak pertama.
Bahkan, wasit memberikan tambahan waktu 2 menit di babak pertama, namun gagal dimanfaatkan oleh kedua tim untuk mencetak gol hingga skor imbang 0-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, tensi permainan masih tinggi, dimana Persepam dan Perssu sama-sama bermain ngotot.
Perssu sedikit lebih banyak unggul dalam penguasaan bola setelah masuknya Hifni di penghujung babak pertama, dan sering memotong serangan dari Persepam di lini tengah.
Ketatnya pertahanan Persepam, membuat Perssu mencoba melancarkan tendangan dari luar kotak penalti. Namun masih belum menemukan sasaran.
Akhirnya Budiardjo kembali menurunkan pemain bertipe menyerang untuk membuka peluang di depan gawang.
Tak kalah dengan lawan, Persepam juga melakukan pergantian pemain baru untuk menahan serangan-serangan Perssu yang semakin meningkat di 15 menit akhir babak kedua.
Serangan balik Persepam ke pertahanan Perssu juga cukup berbahaya meskipun masih bisa dipatahkan.
Menjelang akhir babak kedua, Sandrian bisa memecah kebuntuan. Tendangan mendatarnya ke pojok gawang tidak dapat dihalau Iqbal, dan skor berubah menjadi 1-0.
Hingga pertandingan usai, gol Sandrian menjadi satu-satunya gol di laga ini hingga mengantarkan Perssu Madura City sebagai pemenang.