Kurir JNT Express Menolak Antarkan Paket, Customer Kecewa

Jumat, 12 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Seorang pelanggan atau customer dari salah satu jasa pengiriman paket JNT Express mengaku kecewa atas pelayanan yang diberikan salah satu kurirnya. Pasalnya kurir tersebut tidak mau mengantarkan paket ke alamat yang tertera.

Miya, warga Desa Batang-batang Laok Kecakatan Batang-batang Kabupaten Sumenep, mengaku bahwa sang kurir meminta customer untuk menjemput paket tersebut ke rumahnya di Desa Totosan, Kecamatan Batang-batang.

“Saya kecewa terhadap pelayanan yang diberikan kurir JNT Express, masak saya disuruh jemput paket ke rumahnya, kan seharusnya kurir yang anter paket ke rumah saya. Terus katanya kalau tidak dijemput sampai jam delapan malam, paket akan dikembalikan ke kantor JNT Gapura,” ucap Miya dengan kecewa, Jumat (12/07/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Miya, setelah di cek di aplikasi Tik Tok Shop, muncul keterangan “percobaan pengiriman paket anda gagal karena alasan berikut: Diluar jam kerja. Kurir kami akan mencoba mengantarnya lagi”. Hal tersebut tidak sama dengan kejadian yang ada di lapangan.

“Di aplikasi tertulis akan mencoba mengantar lagi, karena waktu sudah lewat jam kerja, tapi kenyataannya kurirnya malah tidak mau mengantar dan saya yang disuruh menjemput ke rumahnya,” ucap Miya sambil memperlihatkan HP-nya.

Miya juga sempat mengajukan komplain kepada pihak JNT Express terkait keluhan yang dialaminya. Kemudian pihak JNT Express merespon dengan mengirimkan pesan Whats Apps dan menyatakan permohonan maaf atas kendala yang dialami dan akan mengirimkan paket tersebut ke alamat yang sesuai.

“Saya komplain ke J&T dan saya dapat WA dari JNT Express Jatim yang menyatakan permohonan maaf dan akan mengantar paket saya ke alamat yang sesuai, tapi saya tunggu sampai keesokan harinya tidak ada kurir yang menghubungi saya,” ucap Miya sambil menunjukkan chat WA dari JNT Express Jatim.

Sementara itu pihak JNT Express Drop Point Gapura 1 menolak diwawancarai saat didatangi oleh wartawan detikkota.com di kantornya yang beralamat di Kecamatan Gapura.

“Apa kepentingannya kok mau diwawancara, kalau memang ada keluhan silahkan pelanggan datang kesini,” ucap Junaidi, SPV JNT Express Gapura.

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025
Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas
Pemkot Surabaya Tertibkan 155 Reklame Ilegal dan Habis Izin
Surabaya Jadi Kota Percontohan Proyek SETI Energi Berkelanjutan Indonesia-Jerman

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 07:52 WIB

Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean

Rabu, 17 September 2025 - 16:37 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar

Rabu, 17 September 2025 - 13:42 WIB

Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025

Rabu, 17 September 2025 - 13:37 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB