LPB MUI Minta Warga Masyarakat Selalu Mewaspadai Panca Roba Serta Cuaca Buruk Di Jalur Mudik

Selasa, 3 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) Pusat meminta masyarakat yang melakukan mudik lebaran 1443 H, agar waspada terhadap potensi cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami minta warga yang sedang mudik dan yang balik dari kampung, agar waspada dengan potensi cuaca buruk. Perhatikan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Ketua LPB MUI Pusat Prof. Jafar Hafsah dalam rilis media hari ini, Selasa (3/5/2022).

Kata Jafar, dalam masa mudik dan arus balik ini, bertepatan dengan musim panca roba yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Sehingga, kewaspadaan menjadi kata kunci utama agar pemudik tetap sehat sampai kerumahnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru besar Universitas Negeri Makassar itu juga meminta warga yang melakukan perjalan balik dari mudik, wajib melakukan beberapa hal sebelum melakukan perjalanan.

Diantaranya, berdoa, cek kesehatan penumpang terutama supir, cek kondisi kendaraan secara menyeluruh, jangan membawa muatan melebihi kapasitas kendaraan, taati peraturan berlalu lintas, jangan buang sampah sembarangan selama dalam perjalanan, mengemudi secara sopan dan tidak terpancing emosi, istirahat setelah mengemudi selama 4 jam, tidak ngebut saat berada di jalan tol.

“Yang paling utama tetap lakukan kewajiban sebagai muslim menjalankan ibadah shalat wajib,” ujar Jafar Hafsah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi BMKG, Selasa (3/5/2022), sejumlah provinsi yang mengalami prakiraan cuaca buruk adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Provinsi lain yang juga berpotensi dilanda cuaca serupa adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.(noo)

Berita Terkait

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah
Kebakaran di Pamekasan Hanguskan Dapur dan Kandang, Seekor Sapi Mati
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025
Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:08 WIB

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 September 2025 - 15:04 WIB

Kebakaran di Pamekasan Hanguskan Dapur dan Kandang, Seekor Sapi Mati

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 07:52 WIB

Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean

Rabu, 17 September 2025 - 16:37 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB