Mahasiswa Gelar Penyuluhan Batik Tulis Madura

SUMENEP, detikkota.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirasat Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep menggelar penyuluhan di Dusun Brumbung, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Jumat (11/12/2020) sekira pukul 08.00 Wib.

Turut hadir Fajar Shodiq, Ketua Forum Literasi Pemuda Pekandangan, Ustad Khairul Amin, Kordinator Desa (Kordes) P2M IDIA Prenduan Sumenep, Bahrul Ulum, Pemateri, dan masyarakat setempat.

Banner

Ustad Khairul Amin, Kordinator Desa (Kordes) P2M IDIA Prenduan Sumenep menyampaikan, tema yang diusung dalam penyuluhan ini adalah “Pengenalan Batik Tulis Sekaligus Pemanfaatan Daun Tarum sebagai Pewarna Batik Alami”.

Hal itu dilakukan untuk mengenalkan aset alami yang bisa di pakai untuk pewarna batik yakni berupa daun tarum. Disisi lain juga untuk meningkatkan kreatifitas para pemuda pemudi terkait seni, khususnya membatik.

“Penyuluhan ini dilakukan untuk menambah dan pemperluas pengetahuan para pemuda dalam bidang seni, khususnya batik tulis,” ujarnya.

Sementara, Bahrul Ulum, Pemateri menambahkan, batik merupakan aset yang dimiliki bangsa ini.

Dalam hal ini, ia mencontohkan salah satu aset tersebut. Diantaranya adalah batik tulis yang ada di Desa Pakandangan.

“Ini adalah batik tulis tertua yang ada di Madura, khususnya Kabupaten sumenep. Dan ini termasuk salah satu keunikan yang kita miliki,” katanya.

“Jadi nanti di masa depan, para pemuda pemudi disini bisa melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita,” sambungnya.

Usai acara, Fajar Shodiq, Ketua Forum Literasi Pemuda Pekandangan sangat mengpresiasi adanya penyuluhan tersebut.

“Harapan saya, materi yang sudah di sampaikan bisa menjadi motivasi, dijadikan bahan keilmuan kedepannya bagi para pemuda pemudi disini,” pungkasnya. (Zacky)