MERAWAT KEBEJATAN

detikkota.com – Dipenghujung tahun 2020 ada banyak kejutan yg kita terima sebagai hadiah bangsa yg baru merayakan HUT ke 75. Sayang hadiah yg diterima kebanyakan adalah keburukan semata.

Kepulangan Rizieq yg membawa keributan, pujian dan sanjungan kepada manusia lalat itu dari orang-orang yg harusnya lebih “waras” dan bermoral, tapi malah amoral. Ada yg menyebut pemimpin kharismatik, ada orang gila yg menyebut ketokohannya melebihi Soekarno – Hatta, dst.

Banner

Rentetan keburukan dan kebejatan lainnya ada dua Menteri kena OTT KPK, lha mirisnya yg satu dari PDIP dari partai pengusung Jokowi, menteri sosial pula, apa gak sial banget kita sbg bangsa.

Tampang ganteng hatinya binatang. Tapi gpp tenang saja ada yg bela, Sekjennya bilang tidak setuju koruptor di hukum mati, karena kita harus merawat kemanusiaan. Hehe..merawat atau sepakat dgn kebejatan.

Hari ini 9 Desember adalah hari Anti korupsi sedunia, kita melakukan pilkada untuk 269 wilayah pemilihan, pemilihan tgl. 9 Desember pastilah ada maksud yg baik, agar pesan Anti korupsi tersampaikan, terserah kalau Kak Hasto gak ikutan Ra Popo Indonesia akan jalan, dan kita mendorong hukuman mati buat koruptor segera di wujudkan bukan sekedar di wacanakan.

Dari sekian hadiah yg mencemarkan untung masih ada yg mencerahkan, polisi berhasil menembak 6 dengkul teroris untuk dilumpuhkan, ternyata kepalanya ada disana, inilah yg dibilang dengkul dijadikan kepala, maka matilah mereka, dan kita lega karena Polisi dan TNI masih bekerja, walau kita sempat khawatir karena ada asumsi mereka mendua sebelumnya.

Dari rangkuman kejadian diatas, pada akhirnya kita harus cerdas melihat, mana kadal mana buaya. Kita tidak lagi bisa banyak berharap apakah kepada partai, atau sosok yg cuma besar tembolok.

Awalnya kelihatan seperti sosok panutan ternyata hatinya penuh kesesatan. Apakah ini yg disebut kebejatan syariah.

Ah entahlah, ngeri jadinya melepas Jokowi, siapa gantinya nanti.

Tapi semoga Tuhan masih merahmati kita dan Indonesia agar tetap terjaga dalam keberagaman bukan dipaksa seragam.

Selamat Hari Anti Korupsi.

Salam buat Juliari, Hasto dan Megawati Soekarno Putri.

(Dw.A/Red)