SUMENEP, detikkota.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memperkirakan musim penghujan di kabupaten paling timur di Pulau Madura itu akan terjadi pada Desember 2023, bisa pada dasarian 1 hingga dasarian 3.
“Saat ini masih belum bisa dikategorikan sebagai musim penghujan. Ini masih pancaroba atau peralihan. Kalaupun terjadi hujan seperti kemarin, intensitasnya sangat rendah,” kata Usman Khalid, Kepala BMKG Kalianget, Selasa (21/11/2023).
Menurutnya, musim penghujan tahun ini relatif mundur dibanding tahun-tahun sebelumnya akibat dari fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau lebih panjang.
“Kalau untuk puncak musim penghujan diperkirakan nanti pada Januari atau Februari 2024,” imbuhnya.
Usman menyatakan, pada musim pancaroba seperti saat ini mayarakat perlu mewaspadai cuaca ekstrem. Seperti potensi terjadinya angin kencang dan angin puting beliung di daerah-daerah rawan.
“Selain itu, waspadai petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis, terutama di daerah-daerah yang setiap tahun terdampak,” lanjutnya.
Sementara pada saat musim hujan, lanjutnya, masyarakat harus mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
“Bencana-bencana alam seperti itu rawan terjadi pada musim hujan. Ini juga harus diwaspadai oleh masyarakat,” imbau Usman.