JAKARTA, detikkota.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan terhadap 60 perwira tinggi (pati) TNI. Salah satu pati yang dicopot yakni Marsma TNI Fairlyanto, Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Marsma TNI Fairlyanto dicopot dari jabatannya 4 hari setelah insiden jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) kemarin.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU,” kata Laksda Julius Widjojono, Kapuspen TNI, dalam keterangan tertulis dikutip kumparan, Minggu (19/11/2023).
Putusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam surat keputusan tersebut, Marsma TNI Fairlyanto dimutasi ke Staf Khusus Kasau. Sedangkan jabatan Danlanud Abdulrachman Saleh diisi Marsma TNI Firman Wirayuda, yang sebelumnya menjabat sebagai Kodiklatau.
Seperti diketahui, 4 prajurit yang gugur dalam insiden jatuhnya 2 pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo pada Kamis (16/11/2023) resmi naik pangkat.
Keempat prajurit itu resmi naik satu tingkat dari pangkat sebelumnya. Mereka masing-masing Kolonel PnB Subhan menjadi Marsma TNI Subhan, Kolonel Adm Widiono menjadi Marsma TNI Widiono, Letkol PnB Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Sandhra Gunawan, Mayor PnB Yuda A. Seta menjadi Letkol Yuda A. Seta.