Penghina Kiai Annuqayah Ngaku Khilaf Setelah Ditangkap Polisi

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pada Jumat (23/08/2024) malam, ratusan Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) bergerak cepat mendatangi Mapolres Sumenep. Hal itu bentuk respon atas hinaan yang dilakukan Imam Bakri melalui akun Tiktok miliknya @Bakri Koncehp, yang mengomentari sebuah postingan di akun Sumenep Menyala.

Bakri yang merupakan seorang perangkat Desa Lalangon, Kecamatan Manding, menulis kalimat kontroversial yang menghina salah satu Kiai Annuqayah “K. Waris daddi DPR RI pessena pera’ ebaddai dibi’. Bida jau sama Pak Said ollena daddi DPR RI edu’um”.

Sontak kalimat membuat alumni Annuqayah marah. Lalu, ratusan alumni mendatangi Mapolres Sumenep dan ada pula yang datang ke rumah Kepala Desa Lalangon. Mereka meminta agar pelaku diadili diproses dan ditindak secara hukum atas hinaan yang ditulis di kolom komentar Tiktok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak butuh waktu lama, pihak Polres Sumenep menghubungi Kepala Desa Lalangon. Pelaku akhirnya datang ke Mapolres Sumenep didamping Kepala Desa Lalangon untuk dimintai klarifikasi.

“Saya khilaf dan mengaku bersalah,” ucap Bakri ketika dimintai keterangan oleh penyidik Mapolres Sumenep.

Menanggapi hal itu, putera almarhum KH A. Warits Ilyas menyampaikan rasa terima kasih. Terutama kepada para alumni dan tidak sampai bersikap anarkis serta telah mencerminkan sikap santri.

Pria yang karib disapa Mas Kiai itu menanggapi insiden kontroversi tersebut dengan rasa dingin dan rendah hati.

“Kalau saya, sebagai putra dari almarhum, tentu tidak ingin melaporkan. Tapi, saya dengar kabar pelaku akan datang ke Annuqayah untuk menyampaikan permintaan maaf. Silakan, kami terbuka,” paparnya.

Mas Kai berharap, kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Baginya, yang terpenting adalah memberikan efek jera agar tidak asal berkomentar di media sosial. “Yang penting ada efek jera,” ucapnya.

Terakhir, Kiai Fikri kepada para alumni Annuqayah, terutama IAA agar tetap menunjukkan sikapnya sebagai santri. Sebab, santri Annuqayah dilihat oleh masyarakat sebagai orang yang terpelajar, dengan mengedepankan akhlak.

“Masyarakat akan respect, hormat, dan segan kepada kita jika kita menunjukkan akhlak yang baik,” ungkapnya.

Berita Terkait

Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi
Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat
Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!
Bang Alief Terpaksa Tutup, 18 Karyawan Dirumahkan Akibat Penyitaan Dana
Kuasa Hukum Bang Alief: “Penyidik Tipikor Polres Sumenep Cacat Hukum, Sita Aset Tanpa Izin Pengadilan”
Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:04 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi

Selasa, 11 November 2025 - 14:24 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Kamis, 6 November 2025 - 10:31 WIB

Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat

Selasa, 4 November 2025 - 10:39 WIB

Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!

Berita Terbaru