Proyek Renovasi SDN Karangduak I Diduga Langgar Aturan Transparansi

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak depan  Sekolah Dasar Negeri Karangduwek I Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep

Tampak depan Sekolah Dasar Negeri Karangduwek I Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Proyek renovasi SDN Karangduak I yang berlokasi di Jalan Delima No.16, Kelurahan Karangduak, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, diduga melanggar aturan transparansi.

Proyek yang telah berjalan kurang lebih lima hari ini tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Pemasangan papan informasi proyek merupakan implementasi asas transparansi, yang diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008, serta Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Papan tersebut seharusnya memuat informasi penting seperti jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan, nilai kontrak, serta lama pekerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain masalah papan informasi, renovasi sekolah ini juga diduga dilakukan tanpa persiapan yang memadai, mengakibatkan berbagai kendala dalam proses belajar mengajar.

Salah satu masalah utama adalah tidak adanya meja untuk murid, sehingga banyak dari mereka terpaksa menulis di lantai. Hal ini mengakibatkan keluhan dari orang tua siswa terkait dampak fisik dan biaya tambahan untuk membawa meja dari rumah.

Seorang sumber menyebutkan bahwa renovasi ini terkesan mendadak dan kurang terencana, baik dari segi sarana maupun prasarana. Sumber tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tidak transparan dan tidak ada informasi mengenai besaran atau realisasinya.

Kekurangan komunikasi dengan pihak sekolah dan komite juga menjadi perhatian, karena hingga saat ini belum ada pertemuan atau rapat komite yang melibatkan orang tua murid.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah dan pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi karena keterbatasan nomor kontak dan ketidaktersediaan pihak terkait untuk dihubungi. (NR)

Berita Terkait

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan
Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Investasi SDM, Pemkab Pasuruan Berikan Beasiswa Bidan dan Perawat
SDN Sebaung 1 Probolinggo Gelar Literasi Budaya Tanah Air Lewat Program PELITA
ISI Surakarta Resmi Mulai Perkuliahan Perdana di Kampus Banyuwangi
Bupati Sumenep Dorong Sinergi Sekolah dan Komite untuk Majukan Pendidikan
Pemkot Surabaya Terapkan Pembelajaran Daring 1–4 September

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 11:16 WIB

Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan

Senin, 8 September 2025 - 23:26 WIB

Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi

Jumat, 5 September 2025 - 18:22 WIB

Investasi SDM, Pemkab Pasuruan Berikan Beasiswa Bidan dan Perawat

Rabu, 3 September 2025 - 13:24 WIB

SDN Sebaung 1 Probolinggo Gelar Literasi Budaya Tanah Air Lewat Program PELITA

Rabu, 3 September 2025 - 09:06 WIB

ISI Surakarta Resmi Mulai Perkuliahan Perdana di Kampus Banyuwangi

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB