JAKARTA, detikkota.com – DPR RI mendorong pemerintah untuk memilih kepemimpinan kabinet yang bersih berintegritas dengan person yang jauh dari godaan korupsi, serta kewenangan Presiden mengangkat dan memberhentikan Kapolri dengan persetujuan DPR untuk mengingat harapan dan ekspektasi publik terhadap kinerja kepolisian dan mampu memimpin Lembaga Polri keluar dari pandemi Covid-19 dan melancarkan program vaksinasi serta, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selain menjalankan tugas pokoknya.
“Diutamakan pemimpin yang bersih dan berintegritas dalam reshuffle kabinet dan pergantian Kapolri,” tegas Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, Selasa (22/12/2020).
Reshuffle Kabinet adalah hak prerogatif Presiden, namun sepenuhnya dilakukan untuk kepentingan rakyat dengan rasa tanggung jawab mengutamakan tata kelola, resiko dan kepatuhan atas kementrian lembaga yang dipimpin.
“Pemerintah tidak bekerja sendiri, DPR RI juga menghimbau kepada segenap elemen masyarakat secara bergotong royong bersama menghadapi tantangan guna mendukung implementasi program dan solusi permasalahan bangsa dan negara yang dilakukan Pemerintah,” tutur Azis Syamsuddin.
