Ribuan Mahasiswa Pamekasan Banjiri Kantor Dewan, Ketua Hingga Pimpinan Komisi Sepakati Tolak UU Cipta Kerja

Kamis, 8 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan Mahasiswa Pamekasan Banjiri Kantor Dewan

Ribuan Mahasiswa Pamekasan Banjiri Kantor Dewan

PAMEKASAN, detikkota.com – Ribuan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Kamis, (8/10/2020).

Terdapat 3 gelombang dalam aksi demonstrasi tersebut. Pertama dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), kemudian dilanjutkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Madura (Unira), dan disusul oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ribuan mahasiswa itu menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI beberapa waktu lalu karena isinya dinilai merugikan para buruh yang ada di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selaku wakil rakyat, anda wajib memperjuangkan hak-hak rakyat, bukan memperjuangkan para kapitalis,” teriak Hofifi, salah satu Orator aksi.

Sementara, dihadapan massa Fathorrahman selaku Ketua DPRD Pamekasan menyetujui aspirasi yang disampaikan mahasiswa tersebut.

Dalam kesepakatannya, Ketua DPRD Pamekasan juga didampingi semua Ketua Komisi melakukan penandatanganan surat persetujuan di atas materai.

“Kami sepakat dan siap untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampikan oleh adik-adik mahasiswa kepada kami semua,” katanya. (Fauzi)

Berita Terkait

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren
Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren
Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:42 WIB

KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep

Berita Terbaru