JAKARTA, detikkota.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 yang diikuti oleh Satuan Brimob Polda Metro Jaya dan dinas terkait yang digelar di JICT II Pelindo Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).
Pada kesempatan itu, dihadiri oleh seluruh unsur terkait dari unsur TNI-Polri seperti jajaran Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Koarmada I, Kolinlamil, dan lain-lain.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa apel ini bertujuan untuk mengecek peralatan yang dimiliki dan personel TNI-Polri khususnya anggota Brimob yang siap diterjunkan di lapangan, membantu masyarakat korban banjir.
“Apel kesiapsiagaan banjir dan tanah longsor ini bertujuan untuk mengecek peralatan SAR yang kita miliki dan menyiapkan personel mengingat curah hujan di DKI Jakarta mulai tinggi,” ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies meminta jajarannya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan jika Jakarta terendam banjir. Ia menegaskan penegakkan prokes tetap penting di tengah pandemi Covid-19.
“Dan karena kita dalam suasana pandemi Covid-19, maka perhatikan seluruh protokol kesehatan di dalam semua kegiatan kita. Berikan contoh kepada saudara sebangsa bahwa di Ibu Kota kita melakukan ikhtiar penyelamatan dengan memperhatikan seluruh protokol kesehatan,” tutur Gubernur Anies.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari antisipasi banjir tingkat Provinsi DKI Jakarta Sehingga, dapat melakukan langkah-langkah pengendalian apabila terjadi banjir,” papar Gubernur Anies.
Di tempat dan kesempatan yang sama, Gubernur Anies mengimbau para petugas SAR yang berasal dari berbagai instansi antara lain Brimob Polda Metro Jaya, TNI, Basarnas, Tegana, PMI dan lain-lain, agar selalu menjaga kesehatan agar selalu siap saat diterjunkan dalam membantu masyarakat.
“Saya harap rekan-rekan selalu menjaga kesehatan, agar bisa membantu saudara-saudara kita ketika terkena bencana, kehadiran rekan-rekan ketika ada bencana sangat membantu masyarakat,” sambungnya.
Satuan Brimob Polda Metro Jaya yang datang dengan mobil SAR lengkap dengan peralatannya, seperti genset, perahu sakunar perlengkapan SAR lainnya, siap menghadapi musim hujan yang berpotensi bencana ini.
“Dengan mobil SAR ini Insha Allah kita siap menghadapi musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Namun, kita harap Jakarta aman dan jauh dari bencana,” tutur Kombes Pol Deonijiu De Fatima, selaku Dansat Brimob Polda Metro Jaya.
“Bulan November, menurut kepala BMKG Provinsi DKI Jakarta akan memasuki masa puncak hujan, sangat perlu kita antisipasi. Mulai saat ini sudah siap siaga dalam personil dan perlengkapan termasuk logistik harus siap siaga,” lanjut Kombes Pol Deonijiu.
“Kita akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan stake holder baik kabupaten/kota, sampai ke desa-desa, untuk bekerja sama dalam penanganan bencana. Kita harus membangun sinergi dengan masyarakat,” pungkas Kombes Pol Deonijiu. (Dw.A/Red)