Sial Dua Jambret Babak Belur Dihajar Warga

Minggu, 13 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua tersangka yang berhasil diamankan Polsek Sawahan

Dua tersangka yang berhasil diamankan Polsek Sawahan

SURABAYA, detikkota.com – Nasib sial menimpa dua jambret yang beraksi di Jalan Kranggan Surabaya setelah dibekuk keduanya dihajar oleh warga hingga bonyok.

Dua jambret sial ini diamankan setelah menggasak tas milik wanita asal Jalan Jogoloyo bernama Theresia, Minggu (13/12/2020) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban menjadi korban jambret sewaktu akan berangkat kerja. Saat melintas di TKP, tiba-tiba tasnya ditarik oleh kedua tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua jambret yang dihajar warga itu diketahui bernama Sudarmanto (29), warga Jalan Dupak Pasar Baru II dan MDT (18), warga Desa Kedungwatu Raya, Kedung Sumber, Kecamatan Balong Panggang, Gresik.

Menurut beberapa saksi, kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB, kedua pelaku saat itu menjambret wanita di BG Juntion. Kemudian melarikan diri ke arah Jalan Tembok.

Tepat di depan warung, pelaku menabrak gerobak penjual peralatan rumah tangga yang sedang mendorong di sebelah kiri jalan hingga terjatuh ke aspal.

Saat terjatuh, itulah kedua pelaku diamankan massa di depan Depot Tamasha lalu dihajar hingga bonyok babak belur pada bagian wajah.

Sesaat setelah terjadi kerumunan warga, Petugas Kepolisian dari Polsek Sawahan datang kelokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku ke Mapolsek Sawahan berikut korbannya.

Iptu Risty Tanto Kanitreskrim Polsek Sawahan membenarkan jika anggotanya mengamankan kedua penjambret dimassa di Jalan Kranggan, Surabaya.

“Dua pelaku yang dihajar warga sudah diamankan dan masih dikembangkan untuk mengetahui berapa kali kedua pelaku melakukan penjambretan,” sebut Ristitanto.

Selain mengamankan dua pelaku jambret apes, petugas juga menyita barang bukti berupa Honda PCX Nopol L 4662 CL yang dijadikan sarana serta tas selempang wanita warna hitam berisi uang Rp 200 ribu milik korban. (Redho)

Berita Terkait

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren
Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren
Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:42 WIB

KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren

Berita Terbaru