ADVERTISEMENT
  • NEWS
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLHUKAM
  • EKBIS
  • MADURA
  • OLAH RAGA
  • SEPAK BOLA
  • LIFESTYLE
  • REDAKSIONAL
Advertisement
  • NEWS
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLHUKAM
  • EKBIS
  • MADURA
  • OLAH RAGA
  • SEPAK BOLA
  • LIFESTYLE
  • REDAKSIONAL
No Result
View All Result
  • NEWS
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLHUKAM
  • EKBIS
  • MADURA
  • OLAH RAGA
  • SEPAK BOLA
  • LIFESTYLE
  • REDAKSIONAL
No Result
View All Result
Detik Kota
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Siapa Aku, Kamu, Kita dan Mereka

Detik Kota by Detik Kota
Desember 27, 2020
in NASIONAL, NEWS
Spread the love

detikkota.com – Jika hidup adalah tentang keberanian maka para pahlawan yang berperang tanpa takut pasti akan menjadi penguasanya, bukan para penakut yang mendengar suara petir saja takut akan tetapi ibarat roda yang berputar dan saling mengikat untuk menguatkan, jerujinya bukan takut untuk menghadapi aspal secara langsung akan tetapi mendorong ban untuk berani serta mengokohkan selama perjalanannya.

Maka ketakutan pun akan selalu ada dalam dunia yang memberanikan dirinya.

Hidup juga bukan hanya tentang ketampanan, karena visualisasi bola mata manusia berbeda satu sama lain juga ketidaktampanan manusialah yang membedakan antara satu sama lain, jika ketidaktampanan tidak muncul maka dunia yang kita kenal hanyalah tentang pola visual tanpa pembeda satu sama lainnya, semua sama.

Apabila hidup hanya berdasarkan kebenaran maka tidak ada pola yang salah atau benar dan mendukung hipotesa satu sama lain, manusia juga tidak akan sempurna tanpa kesalahan yang mencirikan dia sebagai mahluk Tuhan.

Sifat ketuhananpun diambil seluruhnya oleh manusia, tidak ada ruang pembeda antara pencipta dan ciptaanNya.

Hidup adalah tentang ruang-ruang sosial yang tergabung dalam satu pola kehidupan yang berputar tanpa henti serta terkait satu sama lain, keberanian tak akan ada tanpa rasa takut, ketampanan pun tidak akan berguna jika tak ada yang membedakannya dengan sosok lain, apalagi tentang kebenaran yang dibawa manusia dari akal dan kadang selalu subjektif.

Masihkah kita saling menghinakan?

Kita Adalah Indonesia

(Dw.A/Red)

Tags: KamuKita dan MerekaSiapa Aku
Previous Post

17 Orang di Sumenep Telah Meninggal Karena Covid-19, Tapi Kerumunan Pada Malam Minggu Banyak

Next Post

Gelar Wisuda Ke-16, IAIDA Panen Doktor Bersiap Alih Status Jadi Universitas

Detik Kota

Detik Kota

Related Posts

Bantu Korban Bencana Alam di Sulbar dan Kalsel, IMM Sumenep Gelar Aksi Kemanusiaan

Bantu Korban Bencana Alam di Sulbar dan Kalsel, IMM Sumenep Gelar Aksi Kemanusiaan

Januari 18, 2021
Cemburu Lihat Chat di Handphone, Pelaku Aniaya Kekasihnya

Cemburu Lihat Chat di Handphone, Pelaku Aniaya Kekasihnya

Januari 18, 2021

Kapolda Sumut Hadiri Pembukaan Kegiatan Rekonsiliasi Dan Penyusunan Laporan Keuangan Polda Sumut T.A. 2020

Januari 18, 2021

Polda Sumut Tindak Tegas Pelaku Narkoba di Labuhanbatu

Januari 18, 2021
Program PTSL di Karanganyar Akhirnya Terealisasi Sempurna

Program PTSL di Karanganyar Akhirnya Terealisasi Sempurna

Januari 18, 2021

Cafe Apoeng Kheta Tutup Buka, Pelaku Pengrusakan Garis Polisi Masih Belum Terungkap

Januari 18, 2021
Next Post

Gelar Wisuda Ke-16, IAIDA Panen Doktor Bersiap Alih Status Jadi Universitas

Detik Kota

© 2020 Detik Kota | PT. CYBER MEDIA KITA | Jl. Kartini II No.01 , Sumenep, Jawa Timur

MEDIA PARTNER

WhatsApp Image 2020-11-13 at 17.36.41 (1)
fokusaktual

@detikkota2020

No Result
View All Result
  • NEWS
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • POLHUKAM
  • EKBIS
  • MADURA
  • OLAH RAGA
  • SEPAK BOLA
  • LIFESTYLE
  • REDAKSIONAL

© 2020 Detik Kota | PT. CYBER MEDIA KITA | Jl. Kartini II No.01 , Sumenep, Jawa Timur

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist