STOP! Isue Papua Merdeka

Sabtu, 24 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

detikkota.com – Jangan terus menerus menjual isue Papua merdeka dan HAM di Papua untuk menarik Rupiah dari Jakarta dan Dolar dari Donator Asing untuk biaya hidup.

Orang orang yang mengaku sebagai aktivis HAM harus segera mengubah pola pikir.

Berpikir bagaimana melakukan kerja advokasi untuk masalah kamanusian di Papua dengan dana sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ingin terlibat dlm politik kekuasaan ( caleg dan calon kepala daerah ) harus juga dengan dana sendiri, agar posisi bupati atau walikota bebas dari kepentingan pemodal atau kapitalis lokal.

Bisakah ini terwujud?? Tidak ada yang mustahil. Tinggal bagaimana kemauan kita sajah.

Banyak peluang untuk dikerjakan, misalnya:

  1. Mengembangkan bisnis peternakan Babi dan hewan lainnya di wilayah Pegunungan Tengah Papua dan di wilayah pesisir Tabi.
  2. Bertani kopi di Wamena dan dataran tinggi lainnya.
  3. Mengembangkan industri sagu.
  4. Menyiapkan lahan-lahan tidur, tanah hak ulayat milik kita untuk ditanami komoditi komoditi pertanian unggulan.

Itu hanya sebagian contoh saja. Tentunya masih banyak peluang lain yang sayang kalau dilewatkan.

Kita berharap semua orang Papua, khususnya yang mengaku sebagai aktivis HAM dan demokrasi, serta aktivis isue – isue politik, mari kita berpikir bagaimana mendapatkan uang untuk membiayai hidup kita dan aktivitas kita tanpa membebani siapapun atau pihak manapun. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua
Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:34 WIB

Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Berita Terbaru