detikkota.com – Terima kasih merupakan ucapan wajib dan biasa kita lakukan setiap kali menerima pemberian.
Sejak kita belajar bicara, orang tua kita selalu menekankan kita untuk tidak lupa berterimakasih
Di pedalaman Papua
Konsep ini masih agak asing.
Pernah suatu saat
Disiang yang panas, kami menikmati minum es dalam plastik.
Seorang anak mendekat sehingga salah satu tim kami memberinya satu plastik.
Anak itu menerima, membuka bungkusnya, meminumnya trus beranjak pergi.
Sebenernya kami juga tidak gila terima kasih
Tetapi kejadian itu cukup mengherankan.
Teman kami bahkan menggodanya dengan berkata, “Ko tidak berterimakasih kah?”
Anak itu berbalik,tertawa tanpa suara dan tetap ngeluyur pergi.
Kami hanya bisa saling lihat dan tersenyum.
Tidak sopan?
Mungkin iya untuk ukuran kita.
Tapi kami berada dilingkungan mereka. Harus belajar memahami tanpa meng-judge apa pun.
Yang kami lakukan setelahnya, adalah memberi contoh.
Setiap kali mereka membantu, kami akan mengucapkan terima kasih.
Kalau akan menyuruh, kami bilang, “Bisa tolong Paguru kah?”
Kalau ada salah, kita akan bilang, ‘maaf’.
Dan saat ini,
mereka su mulai meniru.
“Terima kasih, Bungguru’ ucapnya kalau kita kasih gula-gula.
Diiringi senyum maut mereka.
Aiiiih…
Manis sekali
Anak Papua NKRI HARGA MATI.
(Dw.A/Red)