Terima Kunjungan Menlu AS, Presiden Bahas Isu Ekonomi Hingga Pertahanan

Kamis, 29 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, detikkota.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Mike Pompeo, Kamis (29/10) siang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden menyambut baik kedatangan Menlu AS kali ini, yang dinilainya menunjukkan arti penting kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat

“Kunjungan anda di tengah pandemi ini menunjukkan arti penting kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dan selama pandemi ini, saling kunjung antara pejabat kita cukup intensif, bahkan dapat saya sampaikan paling intensif,” ujar Presiden dalam pertemuan bilateral bersama Menlu AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan mitranya Menteri Pertahanan AS Mark T. Esper. Sebelumnya, Under Secretary of Defense for Policy AS James H. Anderson serta delegasi Development Finance Corporation (DFC) AS juga berkunjung ke Indonesia.

Sebagaimana disampaikan oleh Menlu RI Retno LP Marsudi, di dalam pertemuan dengan Menlu AS, Presiden menyampaikan komitmen untuk bermitra dan berteman baik dengan AS. “Indonesia menginginkan Amerika sebagai true friend of Indonesia,” ujar Retno mengutip pernyataan Presiden.

Disampaikan Retno, Presiden mengungkapkan bahwa kemitraan kedua negara tersebut harus dipelihara melalui upaya yang serius.

“Presiden mengatakan bahwa untuk memelihara kemitraan ini diperlukan upaya yang serius dan pemahaman satu sama lain, serta diperlukan juga upaya untuk mewujudkan kerja sama yang konkret, termasuk di antaranya adalah kerja sama ekonomi,” ujarnya.

Di bidang ekonomi, Presiden menekankan bahwa Indonesia ingin melihat kerja sama kedua negara meningkat di masa yang akan datang, termasuk tentunya harapan terhadap perpanjangan fasilitas GSP (Generalized System Preference) kepada Indonesia.

Di bidang pertahanan, Presiden juga menginginkan agar kerja sama kedua negara meningkat. Ia juga ingin agar AS memahami kepentingan negara-negara berkembang dan menekankan ingin AS memahami kepentingan negara-negara muslim.

“Presiden juga mengatakan Indonesia ingin bahwa Amerika juga memahami Asia Tenggara dan bersama dengan negara-negara Asia Tenggara mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di Kawasan,” ujar Menlu RI.

Sementara itu, diungkapkan Retno, Menlu AS Mike Pompeo di dalam pertemuan menyampaikan bahwa dirinya senang bisa berkunjung ke Indonesia.

Menlu AS juga menyampaikan komitmen kuat AS untuk melanjutkan kemitraan strategis dengan Indonesia, termasuk di bidang ekonomi.

AS akan mendorong lebih banyak pengusahanya untuk melakukan economic engagement dengan Indonesia, yang dinilai negara tersebut memainkan peran yang khusus di Asia Tenggara, yaitu sebagai “anchor” atau jangkar ASEAN.

“Oleh karena itu, dengan peran besar Indonesia ini maka Amerika betul-betul ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Indonesia, tentunya termasuk tadi ekonomi dan juga kerja sama di bidang pertahanan,”

Disampaikan Menlu RI, Mike Pompeo juga mengatakan bahwa tidak saja ingin menjalin hubungan baik pada tingkat pemerintah, tetapi juga menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan grassroot dan stakeholders di Indonesia.

Untuk itu, Menlu AS tersebut akan hadir di dalam satu acara yang dituanrumahi oleh GP Ansor. Menlu AS juga menyampaikan penghargaan terhadap peran Indonesia untuk isu Afghanistan.

“Indonesia dengan Amerika dan beberapa negara lainnya terus bekerja sama dari awal mencoba berkontribusi untuk menghadirkan perdamaian di Afghanistan,” pungkas Retno. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025
Banyuwangi Siapkan Pembangunan PLTB 200 MW Didukung Perusahaan Energi Jerman
BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 09:25 WIB

Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 09:16 WIB

Banyuwangi Siapkan Pembangunan PLTB 200 MW Didukung Perusahaan Energi Jerman

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025

Berita Terbaru