Transformasi Layanan Dimulai, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Luncurkan Instalasi Peduli Pelanggan

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur.

SUMENEP, detikkota.com — Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur, resmi meluncurkan Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) sebagai pusat informasi dan pengaduan terpadu yang dapat diakses selama 24 jam penuh.

Peresmian IPP dilakukan pada Rabu (2/7/2025) sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan yang responsif, terbuka, dan profesional di RSUDMA.

Rumah sakit berstatus tipe B ini memiliki kapasitas 200 tempat tidur, didukung oleh 45 dokter spesialis dan 120 perawat bersertifikat. Layanan unggulan yang tersedia meliputi IGD 24 jam, ICU, NICU, hemodialisa, dan fasilitas CT-Scan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2023, rumah sakit plat merah ini meraih akreditasi paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai pengakuan atas mutu layanan dan manajemen rumah sakit.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erfin Sukayati, menyampaikan bahwa IPP dibentuk untuk memperkuat komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan keluarga.

“IPP merupakan pusat layanan pelanggan yang mengedepankan respons cepat dan kenyamanan. Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara sistematis oleh tim kami,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa IPP dilengkapi sistem digital terintegrasi yang memungkinkan koordinasi lintas unit secara real-time, dan tetap beroperasi selama hari libur nasional.

IPP berlokasi di sisi timur Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta dapat diakses langsung maupun melalui sambungan telepon internal dari berbagai unit layanan.

Selain sebagai wadah pengaduan, IPP juga berfungsi sebagai pusat solusi dengan dukungan tenaga bersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Layanan ini berlaku setara bagi seluruh pasien, tanpa membedakan jenis kepesertaan, baik JKN-KIS, UHC, maupun pasien umum.

IPP juga telah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan guna mempercepat proses administrasi dan mengurangi hambatan birokrasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Erfin menambahkan bahwa peluncuran IPP menjadi langkah awal dari transformasi layanan RSUD untuk periode 2025–2027.

Dalam roadmap tersebut, rumah sakit berencana melaksanakan digitalisasi layanan, peningkatan fasilitas medis, sertifikasi internasional bagi tenaga kesehatan, serta penerapan standar manajemen mutu ISO 9001:2015.

Transformasi ini ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan kepuasan pasien, sekaligus mengurangi kebutuhan rujukan ke luar daerah yang berdampak pada efisiensi biaya bagi masyarakat.

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB