PAMEKASAN, detikkota.com – Program terobosan Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam di bidang kesehatan yakni Pamekasan Call Center (PCC) telah dirasakan manfaatnya oleh 9423 orang.
Data tersebut disampaikan Amir, Koordinator PCC Kamis, (10/6/2021). Rinciannya, per bulan Juni-Desember tahun 2020 sebanyak 4538 orang, sementara per Januari-Mei Tahun 2021 sebanyak 4705 orang.
“Untuk data konsultasi, baik itu tentang kesehatan, pengurusan SKTM, alur berobat ke rumah sakit di luar daerah, cara koordinasi tentang kebutuhan darah, kemudian pengurusan jenazah PMI yang di luar negeri, penjemputan pasien sakit dari luar negeri itu kurang lebih semuanya 7 persen dari jumlah total,” jelas Amir kepada detikkota.com
Amir menambahkan, bahwa pelayanan PCC tidak hanya terfokus di wilayah Pamekasan, namun program ini juga telah melakukan antar jemput warga Pamekasan yang sakit ke berbagai daerah seperti Probolinggo, Gresik, Surabaya, dan sejumlah kota lainnya.
“Jadi, program PCC, program Bapak Bupati (Baddrut Tamam, red) itu kita layani semua kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan,” tutupnya
Terpisah H. Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan menyampaikan, upaya Pemkab Pamekasan dalam melihat realitas sosial di bidang kesehatan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Harapan kami, program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Baddrut Tamam kepada detikkota.com
Mantan anggota DPRD jatim ini menambahkan, PCC sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Kedepan pihaknya akan terus berbenah untuk melakukan inovasi baru termasuk menggandeng sejumlah instansi lainnya.
“Alhamdulillah, baru-baru ini kita sudah menjalin kerjasama dengan BP2MI. Ini sangat luar biasa, jadi PMI yang meninggal dunia di luar negeri kita fasilitasi, ” jelasnya
“Kedepan, Pemkab Pamekasan akan terus melakukan pembenahan untuk menuju Kabupaten Pamekasan yang Rajjha, Bhajjra, Parjugha, ” sambungnya
Perlu diketahui, program PCC merupakan terobosan Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam di bidang kesehatan yang turunannya memberikan mobil SIGAP (Siaga-Tanggap-Peduli) kepada 178 desa di 13 kecamatan.
Melalui program ini, masyarakat difasilitasi konsultasi kesehatan gratis dan layanan antar jemput via nomor telepon yang telah tertera di mobil SIGAP maupun stiker yang telah dipasang di rumah warga dan tempat umum. (Fauzi)