Ini Langkah Bupati Fauzi Atasi Krisis Dokter Spesialis di Sumenep

Jumat, 31 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Krisis dokter spesialis di wilayah kepulauan mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sumenep. Salah satu langkahnya, memberikan beasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS).

Selain itu, Pemkab Sumenep menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya dalam pelaksanaannya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya akan fokus pada PPDS yang dibiayai agar bisa bertugas di daerah. Khususnya di daerah kepulauan, seperti RS Abuya di Pulau Kangean.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menurut kami, secara jangka panjang program ini sangat penting. Untuk jangka pendek, yang penting dapat dulu dokter spesialisnya. Ke depan, nggak akan kesulitan terkait kebutuhan dokter spesialis, karena kita sudah menyekolahkan putra daerah untuk menempuh pendidikan dokter spesialis,” kata Fauzi, Jumat (31/3/2023).

Saat ini, lanjutnya, baru 4 orang peserta PPDS yang diberi beasiswa. Jumlahnya akan bertambah pada 2024.

Untuk kendala saat ini, lanjut Fauzi, rumah sakit di kepulauan Sumenep masih dalam proses pembenahan, sehingga alat kesehatan yang ada masih terbatas. “Nanti akan kami lengkapi secar bertahap,” tandasnya.

Untuk diketahui, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) bekerja sama dengan Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sumenep memberikan beasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Dalam program ini para dokter putra daerah akan diberi beasiswa.

Pada tahun 2023, Menteri Kesehatan mengalokasikan 2.500 beasiswa untuk pendidikan dokter, dokter spesialis, sub spesialis, perawat spesialis hingga perawat subspesialis, baik di dalam dan di luar negeri.

Program tersebut akan berlaku sampai 2024. Sementara sumber dananya berasal dari pemerintah pusat, kombinasi Kemenkes dan Kemenkeu serta lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP).(red)

Berita Terkait

Hebat! SMA Nurul Jadid Borong Juara di Lomba Debat Bahasa Mandarin Disway 2025
Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Hebat! SMA Nurul Jadid Borong Juara di Lomba Debat Bahasa Mandarin Disway 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD

Berita Terbaru