SUMENEP, detikkota.com – Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tidak kalah memprihatinkan dengan kondisi jalan di Lampung yang viral, hingga mobil Presiden Joko Widodo harus berjalan zig-zag saat berkunjung ke daerah tersebut.
Anggota Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, M Muhri mengaku bahwa, jalan Kabupaten Sumenep yang rusak kurang lebih sepanjang 1.500 kilometer. Baik di daratan maupun kepulauan.
Menurutnya, perbaikan jalan kabupaten yang rusak tengah menjadi prioritasnya untuk diperbaiki. Namun, karena banyaknya titik jalan yang rusak dan anggaran yang tidak memadai menyebabkan perbaikan menjadi lamban.
“Kami memberlakukan skala prioritas, yang paling mendesak pasti kami lakukan perbaikan,” kata Muhri, Jumat (6/5/2023).
Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep itu menegaskan bahwa, upaya perbaikan terus dilakukan. Untuk tahun ini, perbaikan infrastruktur jalan di kepulauan telah dianggarkan Rp 23 milliar.
“Jadi jangan khawatir, kita terus lakukan perbaikan. Sebab kekuatan APBD kita untuk menuntaskan semua kerusakan jalan tahun ini tidak mencukupi,” jelasnya.
Sebelumnya, soal Jln. Adhirasa di Perumahan Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep yang kondisii jalannya rusak parah, Muhri mengaku telah menemukan solusi.
Menurutnya, Asisten II Pemkab Sumenep telah memfasilitasi pertemuan antara pihak pengembang dengan Dinas PUPR Sumenep dan menyepati untuk memperbaiki saluran air yang menjadi penyebab utama genangan air di jalan tersebut.
“Rusaknya saluran air menjadi penyebab terjadinya genangan air dan akhirnya jalan menjadi rusak. Lalu setelah itu akan dilakukan perbaikan jalannya,” pungkasnya.