Kemenko Pangan Bahas Progres Koperasi Merah Putih, Probolinggo Siap Distribusikan Beras Murah

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengikuti rapat koordinasi teknis Koperasi Merah Putih secara daring di Command Center Kantor Wali Kota, Senin (1/9/2025).

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengikuti rapat koordinasi teknis Koperasi Merah Putih secara daring di Command Center Kantor Wali Kota, Senin (1/9/2025).

PROBOLINGGO, detikkota.com – Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia menggelar koordinasi teknis membahas progres operasional dan pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di lima kabupaten/kota Jawa Timur. Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, turut mengikuti kegiatan tersebut secara daring dari Command Center Kantor Wali Kota, Senin (1/9/2025).

Kegiatan itu juga diikuti oleh perwakilan daerah lain, di antaranya Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso. Hadir mendampingi Wali Kota Probolinggo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, Kepala DKUP Fitriawati, serta sejumlah kepala OPD.

Moderator dari Kemenko Pangan RI, M. Saleh Nugrahadi, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat operasionalisasi, pembiayaan, dan penguatan kapasitas SDM koperasi melalui digitalisasi. “Kami berharap koordinasi lintas instansi dapat lebih baik, sehingga Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi pilar peningkatan perekonomian desa,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan, Sugeng Santoso, menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pembentukan koperasi baru, melainkan juga memperkuat koperasi yang sudah berjalan. “Kami ingin koperasi yang ada bisa menjadi pusat pelatihan bagi pengurus dan pengawas, sekaligus mendapatkan pendampingan kelembagaan KDMP,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan KKP, Catur Sarwanto, mengungkapkan masih ada 268 koperasi yang belum disurvei dari enam daerah peserta. Ia menegaskan pentingnya survei sebagai dasar pemantauan dan evaluasi agar koperasi lebih transparan dan akuntabel.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyatakan komitmen Pemkot dalam memaksimalkan peran Koperasi Merah Putih, salah satunya melalui rencana penyaluran beras medium SPHP dengan harga maksimal Rp12.500 per kilogram. “Di Kota Probolinggo sudah ada 29 Koperasi Merah Putih yang berjalan legal secara administrasi. Kendala memang ada pada permodalan, tetapi pemerintah terus mencari strategi agar koperasi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Berita Terkait

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025
Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:50 WIB

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:48 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:38 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:16 WIB

Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB