ASPIRIN, Sebagai Angin Segar Bagi Penambang Skala Kecil

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Tidak Stabilnya Usaha pertambangan di Banyuwangi, membuat beberapa pelaku usaha tambang pasir skala kecil mempunyai niatan untuk mendirikan Asosiasi Penambang Independen Republik Indonesia (ASPIRIN).

Pembentukan ASPIRIN bertujuan untuk mempersatukan pelaku usaha tambang skala kecil agar bisa mendapatkan keadilan dari pemerintah serta bisa menjalankan usaha pertambangan dengan aman. Karena dinilai selama ini, pelaku usaha tambang skala kecil sering mendapatkan intervensi dan ketidakadilan dari petugas dan juga pelaku usaha tambang skala besar.

Di ketahui, pelaku usaha tambang pasir skala kecil, sering mendapatkan berbagai persoalan yang hingga sampai saat ini belum bisa mendapatkan solusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang Hermanu Hadi dan Yoga Yuliarto selaku penggagas ASPIRIN berharap, dengan di bentuknya Asosiasi Penambang Independen Republik Indonesia pelaku usaha tambang skala kecil di Banyuwangi bisa memberikan kontribusi baik untuk pemerintah dan juga masyarakat. Terlebih, dengan adanya ASPIRIN ekonomi masyarakat yang 2 tahun ini lemah akibat pandemi Covid-19 bisa bangkit kembali.

“Kita memang mau mendirikan asosiasi ini (ASPIRIN). Karena kita lihat pelaku usaha tambang yang katagori kecil sering sekali mendapatkan ketidak adilan dari aparat dan juga asosiasi pengusaha tambang yang kategori besar,” ujar Bambang, Jum’at (01/04/2022).

“Kita berharap nantinya ASPIRIN bisa menjadi wadah bagi pelaku usaha tambang skala kecil yang selalu bisa bersinergi dengan pemerintah dan juga masyarakat.yang terpenting ASPIRIN bisa membantu masyarakat dalam memulihkan kembali perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Sementara, Hariyono alias Kentung salah satu penggagas ASPIRIN juga menambahkan, bahwa siap berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“ASPIRIN siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, asalkan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi,” katanya. (noo)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB