Bupati Sumenep Raih 2 Penghargaan APDI 2023 dari Kemendagri

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menerima penghargaan APDI 2023 deri Mendagri, Tito Karnavian.
Banner

SUMENEP, detikkota.com – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur meraih penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 dengan kategori Daerah Inspiratif dan Transformasi Digital Terintegrasi dari B-Univers.

B-Universe menggelar malam penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia secara meriah di Hotel JS Luwansa Jakarta, pada Selasa (12/9/2023) malam.

Banner

Acara tersebut dihadiri puluhan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Tidak hanya kepala daerah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut menghadiri acara tersebut.

APDI 2023 merupakan kerja sama B-Universe dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Acara APDI 2023 setidaknya dihadiri 21 kepala daerah tingkat kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia, serta puluhan pemimpin perusahaan yang siap membawa pulang piala apresiasi dalam 6 kategori.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku merasa bangga atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumenep dengan kriteria Daerah Inspiratif.

“Semoga dengan anugerah yang kami terima ini akan menjadi motivasi bagi siapa saja, terutama kepada kepala daerah yang lebih muda dari saya, dimana secara pemikiran mereka lebih inovatif. Di sini, saya juga akan tetap bersaing dan mengimbangi kinerja kepala daerah yang umurnya berkisar 26 hingga 30 tahun,” kata Bupati Fauzi di Jakarta, melalui keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Kabupaten Sumenep memang dikenal dengan keragaman budaya maupun potensi wisata yang sudah dilirik manca negara.

“Dalam beberapa kegiatan wisata, kita sudah bisa mendatangkan wisatawan asing, disamping para wisatawan lokal yang sudah kita olah sebelumnya. Saya berharap, ke depan nanti, Sumenep akan lebih dikenal seperti kota-kota wisata lainnya, sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya, penghargaan yang diraihnya merupakan hasil dari kerja keras dari semua pihak.

“Pemain itu tidak bisa menilai bahwa dirinya pemain hebat. Tapi yang bisa menilai itu penonton atau pengamat atau masyarakat dan menyatakan bahwa kita berhak mendapatkan apresiasi. Walaupun terkadang saya merasa masih kurang, tapi kata orang saya memimpin Sumenep sudah bagus.Terserah penonton saja,” pungkasnya sambil tertawa.

title="banner"