Debat Publik Perdana, Dua Paslon Bupati Adu Gagasan Membangunan Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saling mengemukakan visi misi membangun Sumenep lebih maju, pada debat publik perdana di Aula Hotel Utami, Selasa (10/11/2020) malam.

Achmad Fauzi calon bupati nomor urut 01, menyampaikan visinya, yakni Sumenep mandiri unggul dan sejahtera. Calon petahana ini menuturkan, pihaknya akan membangun SDM yang bersaing dibidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif dan responsif dalam melayani masyarakat.

Di bidang kesejahteraan calon bupati dengan tagline “Bismillah Melayani” akan fokus pada penguatan ekonomi dari hulu hingga hilir. Lalu dari sisi pembangunan, pihaknya akan membangun Sumenep berbasis kearifan lokal.

“Kami akan berupaya mewujudkan pembangunan yang berimbang antara daratan dan kepulauan,” ungkapnya saat debat publik.

Sementara itu, Fattah Jasin-KH. Ali Fikri Paslon nomor urut 02 membawa visi Sumenep Barokah dengan memakmurkan desa dan meratakan pembangunan.

Ada lima misi yang akan Fattah Jasin lakukan, di antaranya meningkatkan infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengembangan ekonomi kerakyatan, mewujudkan masyarakat yang religius, mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

“Saya bersama KH. Ali Fikri telah mempersiapkan visi misi yang dilanjutkan dengan 9 program prioritas, di antaranya Sumenep akses, Sumenep berdaya, Sumenep agro, Sumenep bangkit, Sumenep cerdas, Sumenep kerja, Sumenep amanah dan Sumenep harmoni,” jelasnya.

Untuk diketahui, Achmad Fauzi-Nyai Hj. Dewi Khalifah, Paslon nomor urut 01 ini diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan untuk Fattah Jasin-KH. Ali Fikri, nomor urut 02 diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar. (Md)