Dinsos P3A Sumenep Gelar Bimsos Bagi PMKS dan Bantu Eks Pasung

SUMENEP, detikkota.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep menggelar acara Bimbingan Sosial (Bimsos) kepada keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, bukan korban HIV/AIDS dan Napza, di Aula kantor setempat, Senin (26/6/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Dinsos Sumenep juga memberikan santunan kepada mantan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang pernah dipasung berupa sembako.

Plt Sekretaris Dinsos P3A Kabupaten Sumenep, Fajarisman mengatakan, kegiatan Bisos dan pemberian bantuan sembako merupakan wujud rasa syukur Dinsos P3A karena masih diberi kesempatan bisa silaturrahmi dan bertemu langsung dengan keluarga PMKS dan eks pasung.

“Salah satu kepedulian pemerintah daerah saat ini yakni terus memantau perkembangan masyarakat, khususnya bagi para keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan eks pasung,” tutur Fajarisman.

Mantan Kabid SD Dinas Pendidikan Sumenep itu juga menyampaikan, PMKS dan eks pasung maupun persoalan sosial lainnya, terus mengalami perbaikan yang cukup baik. Sehingga semakin memudahkan pemerintah untuk terus melakukan pemantauan dan bimbingan, baik melalui Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan
(TKSK) maupun pihak lainnya yang terlibat.

“Persoalan sosial di tengah masyarakat kita terus mengalami perkembangan yang cukup baik, dan terus meningkat pada penyelesaian persoalan kesenjangan sosial di bawah. Ini bukti bahwa, pemerintah terus bekerja,” ucapnya.

Fajarisman mengucapkan banyak terima kasih kepada para TKSK atas kerjasamanya selama ini, termasuk pula pihak yang terlibat di dalam pengentasan persoalan sosial di Kabupaten Sumenep.

“TKSK telah memberikan kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami persoalan sosial. Tentu ini semua adalah langkah yang harus terus dipertahankan, sehingga akan semakin terasa manfaatnya bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya menyampaikan bahwa, dalam penyerahan sembako jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan tersebut. Namun harus dilihat sebagai bentuk kepedulian yang akan terus berkesinambungan.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, yang penting bapak ibu tetap sehat. Kami juga sudah berupaya agar tahun depan kami berupaya meningkatkan ini terus,” pungkasnya.