DPMPTSP dan Naker Sumenep Daftarkan 4420 Pekerja Rentan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 16 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Reyadi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Reyadi.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendaftarkan 4420 pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Reyadi mengatakan, dengan ikut program BPJS maka pekerja rentan akan mendapatkan jaminan atas risiko pekerjaan yang dijalaninya.

“Ribuan pekerja yang diikutkan BPJS Ketenagakerjaan itu diikutkan sejak tahun 2022 dan tahun ini,” kata Rahman, Senin (16/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, para pekerja rentan yang didaftarkan program BPJS Ketenagakerjaan beragam. Mulai dari tukang becak, ojol, asisten rumah tangga, nelayan hingga buruh tani  dan tukang bangunan.

“Anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Sumenep. Tujuannya, bisa membantu para pekerja renta jika terjadi kecelakaan kerja,” imbuhnya.

Sementara untuk program BPJS Kesehatan, lanjut Rahman, mereka sudah tercover melalui program Universal Health Coverage (UHC).

“Cukup menunjukan KTP, mereka sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan, baik di Puskesman mau pun di rumah sakit,” kata Rahman.

Mantan Kepala BPBD Sumenep itu merinci, tukang becak yang didaftarkan program BPJS Ketenagakerjaan pada 2022 sebanyak 449 orang dan tahun 2023 445 orang. Ojol 138 orang di tahun 2022, dan tahun ini 139 orang.

Sedangkan asisten rumah tangga yang tahun 2022  sebanyak 213 orang dan 2023 sejumlah 210 orang. Sementara nelayan jumlahnya mencapai 134 orang di tahun 2022 dan 123 orang tahun 2022.

“Paling banyak buruh dan tukang bangunan. Tahun 2022 berjumlah 1060 orang dan tahun ini 1519 orang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Ipuk Lanjutkan Program Bunga Desa, Genjot Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga di Kecamatan Licin
Pemkab Bangkalan dan IAI Jatim Tampilkan Tiga Desain Revitalisasi Alun-Alun, Masyarakat Dilibatkan Beri Masukan
Capaian PBB 100%, Sidorejo Dijadikan Role Model Kepatuhan Pajak
Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana
Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun
Kejari Kabupaten Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 115 Perkara Inkracht
Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI
Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 15:48 WIB

Bupati Ipuk Lanjutkan Program Bunga Desa, Genjot Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga di Kecamatan Licin

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:54 WIB

Capaian PBB 100%, Sidorejo Dijadikan Role Model Kepatuhan Pajak

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:31 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:15 WIB

Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:55 WIB

Kejari Kabupaten Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 115 Perkara Inkracht

Berita Terbaru