Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan keterangan kepada media terkait dugaan kasus keracunan enam siswa SDN Margorejo 1 Surabaya, Kamis (30/10/2025).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan keterangan kepada media terkait dugaan kasus keracunan enam siswa SDN Margorejo 1 Surabaya, Kamis (30/10/2025).

SURABAYA, detikkota.com – Sebanyak enam siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margorejo 1 Surabaya mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi susu kemasan yang diperoleh melalui program promosi, Rabu (29/10/2025).

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memastikan penyebab keracunan. Selain itu, pihak produsen susu juga diminta memberikan klarifikasi terkait produk yang dikonsumsi para siswa.

“Pihak produsen susunya sudah kami panggil untuk dimintai pertanggungjawaban. Kami akan pastikan apakah produk tersebut kadaluarsa atau tidak. Kalau bukan karena kadaluarsa, maka harus dicari penyebab lainnya,” ujar Eri Cahyadi, Kamis (30/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eri memastikan seluruh siswa yang mengalami gejala keracunan telah mendapatkan perawatan medis dengan cepat. “Penanganan langsung dilakukan di puskesmas hari itu juga, dan semuanya sudah pulang. Tidak ada yang perlu dirawat inap,” jelasnya.

Gejala yang dialami para siswa berupa muntah dan diare, yang menurut hasil pemeriksaan medis mengarah pada indikasi keracunan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menelusuri seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa pada hari kejadian untuk memastikan sumber penyebabnya.

“Semua siswa memang minum susu itu, tapi hanya enam yang keracunan. Karena itu, kami akan lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penyebab pastinya,” tegas Eri.

Saat ini, Pemkot Surabaya tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium serta klarifikasi resmi dari pihak produsen susu. “Kami akan umumkan hasilnya setelah proses pemeriksaan selesai, baik dari pihak produsen maupun Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

Penulis : Sur

Editor : Sur

Berita Terkait

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP
Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka
Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara Tewaskan Seorang Karyawati
Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat
Santri Asal Pamekasan Jadi Korban Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Berita Terbaru