MALANG, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar seminar dan media gathering bersama wartawan di Hotel Green Spencer Kota Batu Malang, Jawa Timur.
Kegiatan seminar ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 19 hingga 21 November 2020 dengan mengusung tema “Jurnalis dan Pembangunan Ekonomi”.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 77 jurnalis Pamekasan yang tergabung dalam beberapa komunitas jurnalis di Pamekasan, seperti diantaranya Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) serta Jusnalis Center Pamekasan (JCP). Mereka berasal dari berbagai media, seperti media cetak, media online, radio dan elektronik.
Dalam acara seminar “Jurnalis dan Pembangunan Ekonomi” ini dipandu langsung oleh Esa Arif AS, Sekretaris PWI Pamekasan dengan menghadirkan berbagai pemateri diantaranya :
Pemateri I, Eka Kadharpa Utama Dewayani, SE.MM, dengan tema “Arah Baru Pembangunan Ekonomi di Era Millenial”.
Selanjutnya untuk Pemateri II di isi oleh Abd. Aziz, Ketua PWI Pamekasan dengan tema “Peran Media Massa dan Media Sosial dalam Pembangunan Ekonomi dan Pariwisata”.
Sedangkan untuk pemateri III diisi oleh Mukti Ali, Pengusaha Transportasi Madura dengan mengusung tema “Kondisi Objektif Geliat Ekonomi dan Pariwisata di Kabupaten Pamekasan”.
Totok Hartono, Sekda Kabupaten Pamekasan membuka langsung acara tersebut dengan didampingi Sigit Priyono, Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Pamekasan.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan bisa melahirkan sinergitas antara Pemkab Pamekasan dengan insan pers yang merupakan salah satu pilar demokrasi”, ucapnya.
Lebih lanjut kata Totok, kebenaran informasi yang dihadirkan kepada publik tidak hanya berfungsi sebagai bidang kontrol, namun juga mencerahkan dan mencerdaskan.
“Terima kasih kepada semua jurnalis yang ikut acara ini, semoga kedepan kita bisa bekerjasama untuk terwujudnya Pamekasan yang lebih baik”, harapnya.
Terpisah, Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan yang hadir pada Jum’at, (20/11) malam memaparkan tentang Program prioritas pembangunan Pemkab Pamekasan Periode 2018-2023.
“Bupati adalah jabatan saja yang tugasnya untuk bekerja melayani,” katanya.
Dalam masa kepemimpinannya, Baddrut Tamam-Raja’e berkomitmen untuk bisa menarik 2 gerbong ke arah pembangunan dan kemajuan. Dua gerbong yang dimaksud ialah gerbong Aparatur Sipil Negara yang melayani serta gerbong partisipasi masyarakat.
“Pola kepemimpinan itu tidak boleh berjarak karena yang berjarak itu susah untuk merakyat,” pungkasnya. (Fauzi)