Hingga Saat Ini Banjir di Jalan Trunojoyo Sumenep Belum Surut

SUMENEP, detikkota.com – Hingga pagi tadi, Kamis (24/01), banjir atau genangan air di Jalan Raya Nasional Pamekasan-Sumenep, tepatnya di Jalan Trunojoyo Desa Patean Kecamatan Batuan masih belum surut. Hal ini pun menyebabkan kemacetan yang sedikit panjang.

Banjir yang setinggi lutut orang dewasa ini memang tampak mengganggu aktivitas pengendara roda dua maupun roda empat. Bahkan beberapa pengendara harus mengambil jalan alternatif untuk tidak terjebak macet dan mengalami mesin mogok.

Karena hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Ach. Laili Maulidy menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menyumbat saluran air.

“Kami mengajak warga bergotong royong membersihkan saluran air untuk meminimalkan risiko genangan di masa depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya bersama Polres Sumenep dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan pembersihan saluran air di sekitar lokasi untuk mempercepat penyurutan air.

Namun, ia menekankan bahwa upaya jangka panjang seperti normalisasi sungai dan pembangunan saluran pembuangan air tambahan sangat penting untuk mencegah masalah ini berulang.

Laili juga menjelaskan, bahwa genangan air di kawasan tersebut sudah menjadi permasalahan rutin setiap musim hujan. Faktor seperti intensitas hujan yang tinggi, struktur tanah yang rendah, dan fenomena pasang air laut memperburuk kondisi. Akibatnya, luapan air dari Kali Patrian dan Kali Sarokah sulit mengalir secara optimal.

“Apabila hujan tidak kembali turun, genangan air diperkirakan akan surut pada sore hari,” pungkasnya.