Indonesia Akan Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina

Salah satu Kapal Rumah Sakit dengan nomor lambung 991 milik TNI.

JAKARTA, detikkota.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan Indonesia akan mengirim kapal rumah sakit ke Palestina usai Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza hancur akibat gempuran pasukan Israel.

“Dari sisi Indonesia, saya sampaikan komitmen Indonesia untuk meningkatkan bantuan, termasuk kesiapan mengirimkan kapal rumah sakit,” kata Retno saat menyinggung negara di dunia perlu meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, dilansir CNN Internasional, Rabu (29/11/2023).

Rencana pengiriman kapal rumah sakit karena RS Indonesia di Gaza hancur dan tak lagi bisa beroperasi akibat diserang pasukan Israel.

Mereka juga menyerang generator rumah sakit dan meledakkan jalan-jalan di dekat rumah sakit.

Tak hanya itu, mereka meminta seluruh penghuni rumah sakit baik pasien maupun pengungsi angkat kaki dari sana.

Sejak agresi Israel, warga banyak yang mengungsi di RS Indonesia karena dianggap lebih aman. Para pengamat menilai Israel ingin menunjukkan bahwa tak ada tempat aman di Gaza dengan cara menggempur rumah sakit

Sebelum serangan dan pengusiran itu berlangsung, pasukan Israel beserta tank-tanknya mengepung fasilitas medis tersebut.

Israel sempat menuduh RS Indonesia menjadi markas Hamas sebelum mengepung dan melakukan serangan. Namun, tuduhan ini dibantah organisasi relawan yang turut berpartisipasi di RS itu, yakni Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Rencana pengiriman bantuan kapal rumah sakit juga pernah disampaikan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhari Al Shun pada awal November lalu.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menawarkan bantuan kemanusiaan termasuk kapal rumah sakit.

“Saya membahas rencana kita, tawaran kita untuk mengirim kapal rumah sakit, dan ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah Mesir,” ujar Prabowo, dikutip situs resmi.

“Saya sudah lapor ke Presiden dan berkoordinasi dengan Menlu,” lanjut Prabowo.

Menhan juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Duta Besar Mesir untuk membahas prosedur pengiriman kapal rumah sakit.