Lestarikan Makanan Tradisional, Ketua TP PKK Bangkalan Ajak Generasi Muda Bangga Kuliner Lokal

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, detikkota.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan, Lutfiana Lukman Hakim, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pelestarian makanan khas tradisional Bangkalan di Gedung Merdeka pada Senin (16/06/2025). Dalam sambutannya, Lutfiana menekankan pentingnya kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas budaya dan kearifan lokal.

Kuliner Tradisional sebagai Warisan Budaya

Lutfiana menyatakan bahwa Kabupaten Bangkalan memiliki kekayaan kuliner tradisional yang sangat beragam dan unik, sehingga perlu dijaga bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya melestarikan makanan khas Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Strategis Pelestarian

Lutfiana menyebutkan bahwa pelestarian makanan khas daerah merupakan langkah strategis untuk memperkuat jati diri, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga berupaya mendaftarkan makanan tradisional lokal sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Contoh Makanan Khas Bangkalan

Beberapa contoh makanan khas Bangkalan yang patut dilestarikan antara lain:
Tajin Sobih: makanan khas dari Desa Sobih, Kecamatan Burneh, yang memiliki ciri khas berbeda dari bubur ketan pada umumnya
Ledre: makanan ringan yang terbuat dari tepung beras dan memiliki aroma pisang yang unik, meskipun lebih dikenal sebagai oleh-oleh dari Bojonegoro, namun dapat menjadi inspirasi bagi kuliner Bangkalan
Tahu Campur Kuping Sapi: hidangan yang terdiri dari tahu campur kuping sapi dengan bumbu santan, merupakan bagian dari leksikon kuliner khas Madura

Harapan untuk Masa Depan

Lutfiana berharap masyarakat semakin cinta dan bangga terhadap kekayaan kuliner daerah sendiri. Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian ini agar makanan khas tradisional bisa terus hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Berita Terkait

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Rabu, 17 September 2025 - 09:28 WIB

Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025

Selasa, 16 September 2025 - 23:53 WIB

Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu

Selasa, 16 September 2025 - 12:09 WIB

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Berita Terbaru