Mengaku Digendam Seorang Pria Harus Kehilangan Sepeda Motornya

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Seorang pria mengaku menjadi korban gendam di depan pom bensin Jalan Dinoyo, Tegalsari, Surabaya. Motor miliknya raib setelah ditepuk pundak oleh pelaku.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wib, Jumat (6/8/2021). Korban diketahui bernama Dita Anjarlesamana (45), warga Surabaya.

Saat itu, korban tengah memperbaiki rantai motor Honda Revo bernopol DK 2328 IO. Tiba-tiba didatangi dua orang pria menggunakan motor Honda Vario putih dengan ciri-ciri kenalpot rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seinget saya pundak ditepuk bagian kiri. Terus mengajak saya sambil berbisik. Kemudian disuruh ikut ke salah satu perusahaan finance di Jalan Rajawali,” terang Anjarlesmana saat hendak membuat laporan di Polsek Tegalsari, Jumat (6/8/2021) malam.

Setelah ditepuk oleh pelaku, korban mengaku linglung dan menuruti semua perkataannya. Korban lantas dibonceng menggunakan motornya tersebut.

“Saya pas diajak itu, seingat saya sempat dihentikan di Kantor Pos Kedung Rojo. Kemudian diminta menyiapkan dua materai untuk surat jalan. Saya bilang tidak punya materai. Lalu saya diberi uang Rp 10 ribu untuk beli,” jelasnya.

Selanjutnya, korban kembali dibonceng dan diminta turun disebuah minimarket di Jalan Rajawali, tak jauh dari kantor salah satu perusahaan finance yang disebutkan oleh kedua pelaku.

“Pas saya turun beli materai, kemudian masuk ke minimarket, lalu nengok motor saya sudah nggak ada. Kedua pelaku juga nggak ada. Di situ saya sadar,” tambahnya.

Korban pun hanya bisa pasrah dan menelepon kerabatnya untuk minta jemput dan membuat laporan ke Polsek Tegalsari.

“Motor saya yang hilang ini BPKBnya di Bali. Saya beli bekas, bukan kredit,” tutur Anjarlesmana.

“Motor itu satu-satunya yang setiap hari buat kerja. Saya juga baru kesusahan, bapak saya baru meninggal dunia karena Covid 19. Ibu saya juga,” urainya sedih.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Marji Wibowo membenarkan jika korban sempat mendatangi Mapolsek hendak membuat laporan. Namun karena kejadiannya buka di wilayah Tegalsari, akhirnya korban disuruh buat laporan ke Polrestabes Surabaya.

“Memang sempat ke kantor mau buat laporan. Tapi setelah dicek TKPnya sama anggota, itu di pom bensin Ngagel, ikut wilayah Wonokromo. Bukan Dinoyo. Kemudian kejadiannya (motornya hilang) itu di Rajawali ikut Bubutan. Korban akhirnya ke Polrestabes untuk laporan,” jelas Marji Wibowo. (Redho)

Berita Terkait

Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat
Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!
Bang Alief Terpaksa Tutup, 18 Karyawan Dirumahkan Akibat Penyitaan Dana
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Kuasa Hukum Bang Alief: “Penyidik Tipikor Polres Sumenep Cacat Hukum, Sita Aset Tanpa Izin Pengadilan”
Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 10:31 WIB

Kasus Rp23 Miliar Bank Jatim, Kuasa Hukum Bang Alief Sebut Ada 22 Oknum Diduga Terlibat

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Selasa, 4 November 2025 - 10:39 WIB

Tantang Polres Sumenep, Kuasa Hukum Bang Alief: Usut Aktor Utama di Bank Jatim!

Selasa, 4 November 2025 - 10:25 WIB

Bang Alief Terpaksa Tutup, 18 Karyawan Dirumahkan Akibat Penyitaan Dana

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB