MERAWAT KEBEJATAN

Kamis, 10 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

detikkota.com – Dipenghujung tahun 2020 ada banyak kejutan yg kita terima sebagai hadiah bangsa yg baru merayakan HUT ke 75. Sayang hadiah yg diterima kebanyakan adalah keburukan semata.

Kepulangan Rizieq yg membawa keributan, pujian dan sanjungan kepada manusia lalat itu dari orang-orang yg harusnya lebih “waras” dan bermoral, tapi malah amoral. Ada yg menyebut pemimpin kharismatik, ada orang gila yg menyebut ketokohannya melebihi Soekarno – Hatta, dst.

Rentetan keburukan dan kebejatan lainnya ada dua Menteri kena OTT KPK, lha mirisnya yg satu dari PDIP dari partai pengusung Jokowi, menteri sosial pula, apa gak sial banget kita sbg bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampang ganteng hatinya binatang. Tapi gpp tenang saja ada yg bela, Sekjennya bilang tidak setuju koruptor di hukum mati, karena kita harus merawat kemanusiaan. Hehe..merawat atau sepakat dgn kebejatan.

Hari ini 9 Desember adalah hari Anti korupsi sedunia, kita melakukan pilkada untuk 269 wilayah pemilihan, pemilihan tgl. 9 Desember pastilah ada maksud yg baik, agar pesan Anti korupsi tersampaikan, terserah kalau Kak Hasto gak ikutan Ra Popo Indonesia akan jalan, dan kita mendorong hukuman mati buat koruptor segera di wujudkan bukan sekedar di wacanakan.

Dari sekian hadiah yg mencemarkan untung masih ada yg mencerahkan, polisi berhasil menembak 6 dengkul teroris untuk dilumpuhkan, ternyata kepalanya ada disana, inilah yg dibilang dengkul dijadikan kepala, maka matilah mereka, dan kita lega karena Polisi dan TNI masih bekerja, walau kita sempat khawatir karena ada asumsi mereka mendua sebelumnya.

Dari rangkuman kejadian diatas, pada akhirnya kita harus cerdas melihat, mana kadal mana buaya. Kita tidak lagi bisa banyak berharap apakah kepada partai, atau sosok yg cuma besar tembolok.

Awalnya kelihatan seperti sosok panutan ternyata hatinya penuh kesesatan. Apakah ini yg disebut kebejatan syariah.

Ah entahlah, ngeri jadinya melepas Jokowi, siapa gantinya nanti.

Tapi semoga Tuhan masih merahmati kita dan Indonesia agar tetap terjaga dalam keberagaman bukan dipaksa seragam.

Selamat Hari Anti Korupsi.

Salam buat Juliari, Hasto dan Megawati Soekarno Putri.

(Dw.A/Red)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin saat sambuatan dalam penyerahan piagam penghargaan Adiwiyata kepada perwakilan sekolah penerima di Aula Bestari DLH Kota Probolinggo, Jumat (7/11/2025).

Pemerintahan

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:44 WIB