Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model memperagakan busana batik bermotif “Wader Kesit” dalam Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2025 di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (19/10/2025).

Model memperagakan busana batik bermotif “Wader Kesit” dalam Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2025 di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (19/10/2025).

BANYUWANGI, detikkota.com – Keanggunan Batik Banyuwangi kembali tampil memukau dalam Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2025 yang digelar di Gesibu Blambangan, Sabtu malam (19/10/2025). Tahun ini, festival yang rutin diselenggarakan sejak 2013 tersebut mengangkat motif “Wader Kesit”, salah satu motif lawas khas Banyuwangi.

Ajang tahunan ini menampilkan 60 busana batik hasil kolaborasi 15 desainer dan pembatik lokal. Motif “Wader Kesit” menjadi ikon utama dalam peragaan busana yang menggambarkan semangat kolaborasi antara pengrajin, desainer, dan pelaku industri batik.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan BBF bukan hanya sekadar peragaan busana, melainkan wadah yang menghubungkan pengrajin batik dengan industri. “BBF adalah simbol semangat kolaborasi untuk mengangkat wastra Banyuwangi ke panggung nasional,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun ini, tema “Wader Kesit” diangkat untuk melestarikan motif batik tradisional. Wader, jenis ikan yang hidup di sungai, menjadi simbol masyarakat Banyuwangi yang adaptif dan berani menghadapi tantangan. Sejak pertama kali digelar, BBF telah menampilkan berbagai motif lokal seperti Gajah Oling, Kangkung Setingkes, Kopi Pecah, dan Paras Gempal.

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga mengapresiasi kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dan OJK Jember melalui Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang ikut memperkuat literasi finansial di industri batik daerah.

Puluhan desain busana “Wader Kesit” ditampilkan dalam berbagai gaya, mulai dari elegan hingga sporty, dengan warna-warna yang beragam seperti krem, coklat, biru, merah, dan jingga. Busana tersebut dirancang dalam konsep “ready to wear” yang menarik dan berkualitas.

Salah satu peserta, Samsudin dari IKM Batik Banjarwangi, menyebut BBF berperan penting dalam menggairahkan ekosistem industri batik lokal. “Event ini membuat industri batik terus bergeliat dari produksi hingga pemasaran,” katanya.

Hal senada disampaikan Siti Romelah dari IKM Batik My Isoen yang telah berpartisipasi sejak 2013. Ia menilai BBF efektif dalam mempromosikan sekaligus melestarikan motif-motif batik Banyuwangi. “Setiap motif yang diangkat dalam BBF selalu menjadi tren dan banyak dicari masyarakat,” ujarnya.

Selain peragaan busana, rangkaian BBF 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan yang berlangsung pada 17–18 Oktober 2025, sebagai bagian dari kolaborasi dengan Bulan Inklusi Keuangan OJK.

Penulis : Bi

Editor : Red

Berita Terkait

Dua Dekade Mengabdi, Pak Yek Diakui sebagai Penjaga Jalur Argopuro
Healing Day di Tumpak Selo Bantu Pemulihan Psikologis Anak Penyintas Erupsi Semeru
Bupati Pasuruan Dorong Banyubiru Jadi Ikon Wisata Kebanggaan Daerah
Seamphony Banyuwangi Suguhkan Konser Musik Tropis di Tepi Pantai Villa Solong
Kawasan Ijen Kembali Punya Destinasi Baru: Pasar Seni dan Jajanan Jadoel
Festival Kebangsaan Banyuwangi Perkuat Toleransi dan Kerukunan Antar Etnis
Rumah Apung Resmi Dibuka, Pantai Bimo Makin Siap Jadi Destinasi Wisata Mancing Banyuwangi
Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:09 WIB

Dua Dekade Mengabdi, Pak Yek Diakui sebagai Penjaga Jalur Argopuro

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:50 WIB

Healing Day di Tumpak Selo Bantu Pemulihan Psikologis Anak Penyintas Erupsi Semeru

Senin, 1 Desember 2025 - 18:47 WIB

Bupati Pasuruan Dorong Banyubiru Jadi Ikon Wisata Kebanggaan Daerah

Sabtu, 29 November 2025 - 22:31 WIB

Seamphony Banyuwangi Suguhkan Konser Musik Tropis di Tepi Pantai Villa Solong

Senin, 24 November 2025 - 13:23 WIB

Kawasan Ijen Kembali Punya Destinasi Baru: Pasar Seni dan Jajanan Jadoel

Berita Terbaru