Pemuda Desa Kacongan Sumenep Dilaporkan Ke Polisi Karena Menganiaya Orang

Kamis, 31 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kasus penganiayaan kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Korban bernama Sulhan (19) warga Desa Bringin Kecamatan Dasuk.

Penganiayaan itu terjadi di tempat pemandian Sumber Talaja di Desa Giring, Kecamatan Manding, pada Rabu (30/03/2022) siang, kemarin, sepulang dari sawah bersama adik iparnya untuk mandi ke salah satu sumber yang ada di Desa Giring Kecamatan Manding.

Setibanya di lokasi, korban bersama iparnya masih santai menunggu orang yang juga mandi, kemudian dia dihampiri seseorang dengan dituduh mau mencuri sebuah tas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiba-tiba ada seorang yang menghampiri saya dengan menuduh saya mau mencuri tas nya, sudah saya jawab tidak, saya kesini mau mandi,” ujar korban, Kamis (31/03/2022).

Selang beberapa saat, tiba-tiba pemuda itu menyerang dengan memegang baju korban sehingga tidak bisa menghindar. Pelaku tanpa ampun memukuli korban sampai babak belur, dalam kondisi tanpa perlawanan.

“Saya tetap dituduh mau mencuri, dan tiba-tiba saya dipukul. Muka saya berdarah dan beberapa bagian tubuh saya juga bengkak akibat penganiayaan itu,” akunya.

Atas kasus penganiayaan itu kemudian korban melaporkannya ke Polsek Manding dengan nomor pol : STPL/04/YAN.2.5/III/2022/SUMENEP/SPKT POLSEK MANDING.

“Saya sudah laporkan ke Polsek Manding. Saya berharap pelaku segara ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sementara Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyampaikan, bahwa kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan. “Itu Masih Dalam pemeriksaan Mas,” singkatnya. (Red)

Berita Terkait

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara Tewaskan Seorang Karyawati
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara Tewaskan Seorang Karyawati

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terbaru