Pemuka Agama Akui Pemekaran Papua Memuaskan Semua Pihak

Rabu, 6 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua resmi disahkan menjadi undang-undang (UU). Pengesahan diputuskan melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang dihelat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/06/2022) lalu.

Dengan disahkannya 3 RUU ini, Papua resmi akan dimekarkan menjadi 3 provinsi yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Maka itu, banyak tokoh adat dan tokoh agama ikut bersuara dan memberikan dukungannya agar rencana pemekaran DOB itu dapat terealisasi.

Pendeta Edward Bleskade, Tokoh Masyarakat Asal Sorong Papua di Yogyakarta menilai masyarakat dan mahasiswa asal Papua yang berada di Yogyakarta berkomitmen untuk tetap solid dan mendukung pemerintah, selaku Tokoh Agama memberikan dukungannya soal rencana pemekaran DOB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyetujui dan mendorong serta mendukung untuk adanya pemekaran provinsi di Papua,” tegasnya, Rabu (06/07/2022).

Edward menilai tujuan daripada pemekaran untuk mempercepat pembangunan dan juga mendatangkan kesejahteraan untuk kemajuan di segala aspek dan itu yang menjadi dasar dirinya memberikan dukungan.

Sebab itu, ia selaku tokoh agama terus mendorong dan mendukung realisasi dari pemerintah tentang rencana pemekaran daerah Otonomi baru di Provinsi Papua.

“Tujuan daripada pemekaran untuk mempercepat pembangunan dan juga mendatangkan kesejahteraan untuk kemajuan di segala aspek dan itu yang menjadi dasar memberikan dukungan,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bentuk dukungan dari masyarakat sangat penting. Sebab, pemerintah sedang berupaya membangun bangsa demi kesejahteraan rakyatnya, jadi tidak perlu ada penolakan soal pembentukan daerah Otonomi baru di Papua.

“Saya menegaskan kepada seluruh warga Papua pada umumnya dan warga Papua yang tinggal di DIY agar tetap menanamkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” himbaunya saat diwawancarai.

Selain itu, Pendeta Edward menambahkan, satu hal yang paling penting dan perlu menjadi perhatian bersama ialah selalu panjatkan doa bersama, dengan begitu pemekaran Provinsi baru di Papua akan terlaksana. Sebab, ini bentuk rencana Tuhan melalui program Pemerintah.

“Saya juga menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Polri yang selama ini telah menjaga dan menjalankan tugas dengan baik terutama di bidang Kamtibmas. Sebagai institusi pengayom masyarakat, Polri dinilai telah membuktikan kinerjanya dengan cara-cara yang humanis,” tutupnya. (Red)

Berita Terkait

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Puluhan Ribu Warga Ikuti Jalan-Jalan Sehat di Desa Pangarangan Sumenep
Wabup Bangkalan Lepas Ratusan Offroader dalam BOR-X #1

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Senin, 8 September 2025 - 13:01 WIB

Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Berita Terbaru

Kepala Bidang PPK DPUTR Purwakarta, Dina Cahyadi, bersama tim teknis melakukan uji cepat kualitas pasir di lokasi proyek infrastruktur.

Nasional

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Minggu, 14 Sep 2025 - 09:16 WIB