Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD Sumenep 2024 Naik 3 Persen

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep pada agenda penyampaian nota penjelasan terhadap Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2024, di Gedung DPRD Sumenep, Kamis (01/08/2024).

Bupati Sumenep pada agenda penyampaian nota penjelasan terhadap Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2024, di Gedung DPRD Sumenep, Kamis (01/08/2024).

SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, bahwa pendapatan daerah pada Perubahan APBD, mengalami kenaikan 3 persen. Itu disampaikan Bupati Fauzi dalam Sidang Paripurna DPRD Sumenep.

Pendapatan pada Perubahan APBD, semula sebesar 2 triliun 506 miliar 975 juta 81 ribu 86 Rupiah bertambah sebesar 86 miliar 582 juta 88 ribu 510 Rupiah atau naik 3 persen, menjadi 2 triliun 593 miliar 557 juta 169 ribu 163 Rupiah 53 sen.

“Kenaikan pendapatan daerah pada Perubahan APBD Sumenep tahun anggaran 2024, ditopang dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik 6 persen, dan target dana transfer naik 3 persen, karena ada penyesuaian Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa, serta menindaklanjuti Penetapan pagu definitif Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Daerah Provinsi,” ujar Bupati pada agenda penyampaian nota penjelasan terhadap Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2024, di Gedung DPRD Sumenep, Kamis (01/08/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan realisasi belanja daerah sampai dengan semester I 2024 serta target belanja daerah pada 2024 yang semula sebesar 2 triliun 796 miliar 369 juta 556 ribu 994 Rupiah bertambah sebesar 233 miliar 623 juta 53 ribu 844 Rupiah atau naik 8 persen, maka perkiraan perubahan belanja daerah menjadi sebesar 3 triliun 29 miliar 992 juta 610 ribu 838 Rupiah.

“Secara umum ada dua hal yang mewarnai perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. Yakni perubahan penerimaan pada kelompok pendapatan baik bagian Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer baik yang berasal dari pemerintah pusat maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kemudian menambah anggaran beberapa kelompok belanja yang dinilai sangat urgen dan mendesak untuk segera dicukupi, di samping juga menampung usulan-usulan dan aspirasi masyarakat yang belum masuk dalam APBD tahun anggaran 2024,” ungkap Bupati.

Sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan Bupati Sumenep terhadap Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2024, dipimpin langsung Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir.

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025
Pemkot Surabaya Buka Seleksi Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lewat Manajemen Talenta
Kabid Disperkim Purwakarta Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Rutilahu di Lapangan
Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembina Siskamling Terpadu Terbaik III se-Jawa Timur
Bupati Lumajang Tegaskan Stabilitas Sosial Jadi Fondasi Percepatan Pembangunan
Bupati Lumajang Tekankan Menu MBG Harus Sehat, Aman, dan Disukai Anak

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 16:29 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda

Kamis, 6 November 2025 - 13:01 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif

Kamis, 6 November 2025 - 10:58 WIB

Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Kamis, 6 November 2025 - 08:04 WIB

Pemkot Surabaya Buka Seleksi Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lewat Manajemen Talenta

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kabid Disperkim Purwakarta Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Rutilahu di Lapangan

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB