Penjelasan BMKG Soal Awal Musim dan Curah Hujan di Seluruh Jawa Timur, Cek Kota Anda!

Peta Jawa Timur (BMKG).
Banner

SUMENEP, detikkota.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Malang merilis prakiraan awal musim hujan untuk wilayah Jawa Timur. Secara umum BMKG menyebutkan bahwa musim hujan akan datang terlambat atau mengalami kemunduran, yakni baru terjadi pada November 2023.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Malang, Anung Suprayitno mengatakan bahwa, mundurnya musim kemarau disebabkan oleh fenomena El Nino yang muncul dan terus berkembang sejak Juli lalu dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023.

Banner

“Potensi El Nino masih muncul hingga penghujung 2023. Artinya  kolaborasi dari monsun baratan yang datang terlambat dan pengaruh El Nino menyebabkan awal musim hujan mundur 2 hingga 3 dasarian dibanding normal klimatologisnya,” jelas Anung, dalam rilisnya, Jumat (15/9/2023).

Sumber lain, dalam Konferensi Pers Prakiraan Musim Hujan Jawa Timur 2023 yang disiarkan langsung di YouTube Stasiun Klimatologi Jatim pada Rabu (13/9/2023), Anung juga memaparkan detail wilayah musim hujan di Jatim.

“Secara umum memang awal musim hujan akan mengalami kemunduran, di antaranya terjadi pada 41 ZOM (Zona Musim) atau 55,4 persen daerah di Jatim,” ucap Anung.

Daftar lengkap prakiraan awal musim hujan di Jawa Timur berdasarkan bulan:

1. November 2023
Sebanyak 32 Zona Musim (ZOM) atau 43,2 persen akan memasuki musim hujan pada bulan November 2023. Daerah itu meliputi Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo,

Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

2. Desember 2023
Sekitar 41 ZOM atau 55,4 persen akan memasuki musim hujan pada Desember 2023. Daerah itu yakni Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, sebagian Kediri, sebagian Kota Kediri, sebagian Kota Mojokerto, sebagian Kota Madiun, sebagian Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Kota Lamongan, sebagian Kota Lumajang, sebagian Madiun, sebagian Magetan, sebagian Mojokerto, Nganjuk, sebagian Pacitan, sebagian Pasuruan, sebagian Ponorogo, sebagian Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, sebagian Tuban, dan sebagian Tulungagung.

3. Januari 2024
Sebanyak 1 ZOM atau 1,4 persen akan memasuki musim hujan di bulan ini, yakni sebagian Situbondo.

Selain prakiraan ZOM, dalam pemaparan Rilis Prakiraan Musim Hujan Jawa Timur 2023, BMKG Jatim jua membuat perkiraan curah hujan dari bulan November hingga awal Januari 2024.

Jumlah curah hujan selama musim hujan 2023/2024 di Jawa Timur
• 501 – 1000 mm : 26 ZOM (35,1% dari 74 ZOM)
• 1001 – 1500 mm : 41 ZOM (55,4% dari 74 ZOM)
• 1501 – 2000 mm : 7 ZOM (9,5% dari 74 ZOM)

Prakiraan daerah curah hujan tinggi di musim hujan 2023/2024 di Jawa Timur berdasarkan bulan:

1. Hujan November 2023
Curah hujan di bulan ini pada umumnya masuk kategori tinggi.

Untuk curah hujan (500-1000 mm) diprediksi di bagian barat Tuban, bagian tengah Tuban, dan bagian tenggara Lamongan.

Sedangkan, curah hujan (1001-1500 mm) akan terjadi pada bagian utara Pacitan, sebagian Ponorogo, sebagian Trenggalek, bagian selatan Trenggalek, Sebagian besar Magetan, sebagian Kabupaten/Kota Madiun, bagian selatan Ngawi, Bagian barat Ngawi, Bagian barat Bojonegoro, selatan Tuban, Bagian utara Kabupaten Madiun, sebagian Bojonegoro-Ngawi, Bagian utara Trenggalek-Tulungagung, bagian timur Ponorogo, bagian barat Kabupaten Kediri, Bagian barat daya Kabupaten Malang, sebagian Kabupaten Blitar, Seluruh Kota Blitar, bagian utara Kabupaten Blitar, bagian timur Kabupaten Kediri, sebagian Kabupaten Malang, sebagian besar Jombang, sebagian Kabupaten Kediri, dan sebagian Kabupaten/Kota Mojokerto, Bagian selatan Jombang dan Kabupaten Mojokerto, Bagian selatan Kabupaten Malang, Bagian tenggara Kabupaten Malang dan bagian barat daya Lumajang, Bagian barat Lumajang, Bagian timur Kabupaten Malang dan sebagian Kabupaten Pasuruan, Seluruh Kota Probolinggo dan bagian utara Kabupaten Probolinggo, Bagian utara Jember dan sebagian Bondowoso, Bagian timur laut Jember dan sebagian Bondowoso. Bagian selatan Bondowoso, Bagian barat Banyuwangi, Kepulauan Masalembu, Sumenep, dan Kepulauan Bawean, Gresik.

Sementara itu, curah hujan (1501-2000 mm) akan terjadi di bagian selatan Kabupaten Mojokerto dan bagian barat Kabupaten Pasuruan, Sebagian Kabupaten Malang dan sebagian Kabupaten Pasuruan, Seluruh Kota Batu dan sebagian Kabupaten Malang, bagian barat Kabupaten Malang dan sebagian Kabupaten Blitar, Seluruh Kota Malang, bagian tengah Kabupaten Malang, dan bagian timur laut Kabupaten Blitar, bagian tenggara Kabupaten Probolinggo dan sebagian Lumajang, bagian barat laut Jember, bagian timur laut Lumajang, dan sebagian Kabupaten Probolinggo.

2. Hujan Desember 2023
Umumnya terjadi curah hujan yang tinggi.

Untuk curah hujan (500-1000 mm) terjadi pada sebagian Trenggalek dan bagian barat Tulungagung, Sebagian besar Ponorogo, bagian barat daya Kabupaten/Kota Madiun, dan bagian selatan Magetan, bagian barat Lamongan dan bagian timur Tuban-Bojonegoro, bagian utara Lamongan dan sebagian Gresik, bagian utara Gresik dan sebagian Lamongan, bagian selatan Gresik, bagian barat Kota Surabaya, dan sebagian Kabupaten Mojokerto, bagian barat daya Jember dan bagian tenggara Lumajang, bagian tenggara Jember, bagian utara Situbondo, bagian timur Banyuwangi, bagian selatan Banyuwangi, bagian barat Bangkalan, bagian utara Bangkalan, bagian tenggara Bangkalan dan bagian barat daya Sampang, bagian utara Sampang dan sebagian Bangkalan, bagian timur laut Sampang, bagian selatan Sampang dan bagian barat Pamekasan, nagian selatan Pamekasan dan Sumenep, bagian utara Pamekasan dan sebagian Sumenep, serta bagian timur Sumenep.

Untuk curah hujan (1001-1500 mm) terjadi di bagian barat Pacitan, bagian tenggara Pacitan, sebagian Ponorogo, dan sebagian Trenggalek, bagian tenggara Bojonegoro dan sebagian Jombang, Lamongan-Nganjuk, sebagian besar Nganjuk dan sebagian Kabupaten Madiun, seluruh Kota Kediri, bagian barat Kabupaten Kediri, dan sebagian Kabupaten Nganjuk-Madiun-Ponorogo, bagian utara Kabupaten Kediri dan sebagian Nganjuk, sebagian besar Kota Surabaya dan bagian utara Sidoarjo, sebagian Kota/Kabupaten Mojokerto dan sebagian Sidoarjo, bagian selatan Sidoarjo dan sebagian Kabupaten Pasuruan, bagian tenggara Kabupaten Pasuruan dan bagian barat daya Kabupaten Probolinggo, Seluruh Kota Pasuruan, sebagian Kabupaten Pasuruan, dan sebagian Kabupaten Probolinggo, bagian barat Bondowoso dan sebagian Situbondo, Bagian timur Kabupaten Probolinggo dan bagian barat Situbondo, Bagian utara Bondowoso dan sebagian Situbondo, Wilayah Wongsorejo, Banyuwangi, wilayah Kalipuro, Banyuwangi, bagian tengah-utara Sumenep, dan Kepulauan Kangean, Sumenep.

3. Hujan Januari 2024
Pada bulan ini, umumnya curah hujan juga berada pada kategori tinggi.

Untuk curah hujan (500-1000 mm) masih terjadi pada bagian timur Situbondo.

title="banner"