LUMAJANG, detikkota.com — Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT PPA) Kabupaten Lumajang menekankan bahwa pemulihan psikologis penyintas erupsi Semeru harus dimulai dari penguatan perlindungan bagi kelompok rentan. Ketua PPT PPA Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menyebut anak-anak, perempuan, dan lansia sebagai kelompok dengan risiko emosional paling tinggi dalam situasi bencana.
Saat meninjau Posko Pengungsian SMPN 2 Pronojiwo pada Minggu (30/11/2025), Dewi menjelaskan bahwa kondisi mental kelompok rentan sering kali tidak menjadi fokus dalam penanganan darurat. Padahal, pengalaman kehilangan, ketidakpastian, dan paparan situasi krisis dapat berdampak jangka panjang terhadap kondisi psikologis mereka.
Menurut Dewi, masing-masing kelompok membutuhkan pendekatan intervensi yang berbeda. Anak-anak kerap membawa trauma yang tidak tampak secara langsung, perempuan menanggung tekanan emosional keluarga, sementara lansia sering menyimpan kecemasan yang sulit diungkapkan. Karena itu, intervensi psikososial tidak dapat dilakukan dengan metode seragam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa layanan psikososial harus disusun secara berkelanjutan, mulai dari asesmen, konseling, hingga pendampingan jangka panjang. Tanpa intervensi terarah, kelompok rentan berisiko mengalami gangguan psikologis yang menghambat pemulihan sosial, pendidikan, dan ekonomi.
PPT PPA Lumajang melakukan trauma healing sebagai bagian dari upaya memetakan kebutuhan psikologis penyintas. Kegiatan tersebut mencakup permainan terapeutik bagi anak, sesi ekspresi diri untuk perempuan, serta teknik relaksasi bagi lansia, dengan tujuan mengembalikan rasa aman dan meningkatkan kemampuan adaptasi mereka.
Dewi menambahkan bahwa pemulihan mental tidak dapat dilakukan hanya dalam kunjungan singkat. Dibutuhkan pendampingan yang konsisten dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Ia juga menekankan perlunya sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, lembaga sosial, dan relawan agar penanganan psikososial dapat berjalan berkesinambungan.
Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan bahwa perlindungan kelompok rentan menjadi salah satu fokus dalam strategi pemulihan pascaerupsi Semeru, tidak hanya untuk mengatasi trauma, tetapi juga membangun ketahanan psikologis masyarakat dalam menghadapi proses pemulihan jangka panjang.
Penulis : An
Editor : An







