Pria di Guluk-Guluk Sumenep Meninggal Usai Dianiaya, Polisi Dalami Motifnya

Ilustrasi
Banner

SUMENEP, detikkota.com – Nasib sial menimpa Mustar, warga Dusun Bungkandang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Dia harus mengalami penganiayaan hingga meregang nyawa.

Peristiwa itu berawal saat dirinya tidak sengaja menyenggol Jamil yang sedang membawa kopi. Tak pelak, kopi yang dibawa oleh Jamil tumpah dan mengenai bajunya.

Banner

Peristiwa itu terjadi di rumah Sajjed, desa setempat. Keduanya sama-sama hendak membantu pemilik rumah untuk menggulung daun tembakau.

Tidal ingin terjadi keributan, Jamil memilih pamit pulang dan segera bergegas mengambil motornya yang terparkir di halaman rumah Sajjed.

Di tengah perjalanan menuju rumah, topi yang dikenakan Jamil jatuh dihempas angin. Dia lalu berhenti dan berniat mengambilnya. Tiba-tiba dari arah belakang muncul Mustar dan langsung memukulnya.

Cekcok mulut pun tak terhindari. Mustar pun kembali menendang Jamil. Dalam pertengkaran itu, Jamil mengambil pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kanan dan ditusukkan ke Mustar hingga mengalami luka dan meninggal dunia.

“Korban berusaha merampas pisau tersebut, akan tetapi gagal. Kemudian pelaku, mendorong pisau tersebut hingga mengenai perut korban,” jelas AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep, Jumat (8/9/2023).

Menurutnya, Polres Sumenep masih sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut.

title="banner"